Sulawesinetwork.com - Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf, kembali menunjukkan ketegasannya dalam memerangi narkoba di lingkungan pemerintahan. Dalam sebuah langkah mengejutkan, Bupati yang akrab disapa Andi Utta ini tiba-tiba memimpin apel pagi di Gedung Pinisi pada Kamis, 26 Juni 2025.
Apel yang diikuti oleh pegawai dari delapan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tersebut berlangsung di rooftop Gedung Pinisi. Namun, suasana berubah tegang usai apel ketika Bupati mengumumkan bahwa seluruh peserta akan menjalani tes urine mendadak.
Untuk memastikan tidak ada yang meninggalkan lokasi, petugas dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) segera disiagakan. Mereka menjaga ketat seluruh akses keluar, termasuk tiga tangga gedung dan pintu lift.
Baca Juga: Tahan Banting dan Jaringan Kilat: Ini Dia Nokia X800 Pro yang Bikin Penasaran
Tes urine massal ini digelar bertepatan dengan momentum Hari Anti Narkotika Internasional (HANI), sebagai bentuk komitmen kuat Pemkab Bulukumba dalam memberantas penyalahgunaan narkoba di lingkup pemerintahan.
Komitmen Tegas Bupati Andi Utta
Kabid Humas Diskominfo Bulukumba, Andi Ayatullah Ahmad, menegaskan keseriusan Bupati dalam memastikan lingkungan kerja pemerintah bebas dari narkoba.
Baca Juga: Gubernur Sulsel Terima Kunjungan Dubes Palestina, Bahas Dukungan dan Kesempatan Pendidikan
“Bapak Bupati sangat tegas. Beliau ingin memastikan bahwa seluruh ASN dan non-ASN di lingkungan Pemkab Bulukumba bersih dari narkoba,” ujar Ayatullah.
Dikatakan bahwa komitmen ini bukanlah yang pertama kali ditunjukkan oleh Bupati. Sehari sebelumnya, Andi Utta juga telah melakukan tes urine terhadap ratusan pegawai non-ASN di RSUD H.A. Sulthan Dg. Radja. Dari sekitar 600 orang yang dites, satu di antaranya dinyatakan positif mengonsumsi narkoba.
Tak berhenti di situ, pada bulan April 2025 lalu, saat memimpin Rapat Koordinasi bersama pejabat Pemda di Ruang Pola Kantor Bupati, Andi Utta juga telah menggelar tes urine di kalangan pejabat lingkup Pemkab Bulukumba.
Rentetan upaya ini menunjukkan bahwa Pemerintah Kabupaten Bulukumba tidak akan mentolerir penyalahgunaan narkoba. Mereka siap mengambil tindakan tegas demi mewujudkan lingkungan kerja yang sehat, aman, dan produktif. (*)