Sulawesinetwork.com - Butta Bersejarah Gowa kembali mendapat kehormatan dengan kunjungan istimewa dari Menteri Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Tengku Rifky Harsah.
Kedatangannya disambut hangat oleh Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang, di Museum Balla Lompoa, Sungguminasa, Rabu (23/4/2025).
Kunjungan ini tak hanya menjadi ajang silaturahmi, namun juga penanda harapan baru bagi pengembangan ekonomi kreatif di wilayah yang kaya akan warisan budaya ini.
Baca Juga: UPH Rangkul Media, Bangun Dampak Bersama Lewat Kompetisi Kuliner Seru
Bupati Sitti Husniah dengan penuh keramahan mendampingi Menteri Tengku Rifky menelusuri jejak sejarah di Museum Balla Lompoa, sebuah istana megah yang menyimpan cerita kejayaan masa lalu.
Tak hanya itu, sebagai bentuk penghormatan mendalam, keduanya juga melakukan ziarah ke Makam Sultan Hasanuddin, sang pahlawan gagah berani dari Sulawesi Selatan.
Dalam sambutannya, Bupati Husniah menyampaikan rasa bangganya atas kehadiran Menteri Ekonomi Kreatif beserta rombongan.
Ia berharap kunjungan ini dapat membawa angin segar berupa arahan dan dukungan konkret untuk mengakselerasi pertumbuhan sektor ekonomi kreatif di Gowa, terutama dengan memanfaatkan kekayaan budaya lokal yang telah dikenal hingga mancanegara.
"Salah satu fokus kami adalah pengembangan ekonomi kreatif, khususnya bagi generasi milenial. Ini bukan hanya sebagai upaya mengurangi kemiskinan, tapi juga mencegahnya dengan memanfaatkan potensi dan sumber daya lokal yang kita miliki," tegas Ketua DPW Puan Sulsel ini, menunjukkan komitmen kuat dalam memberdayakan potensi anak muda melalui jalur kreatif.
Sementara itu, Menteri Ekonomi Kreatif RI, Tengku Rifky Harsah, tak dapat menyembunyikan kekagumannya atas undangan dan sambutan hangat dari Pemerintah Kabupaten Gowa. Ia menyampaikan apresiasi mendalam atas warisan budaya yang terjaga dengan apik di Museum Balla Lompoa.
Baca Juga: Geger Sidrap: Oknum Dosen Unisan Dilaporkan Perkosa Rekan Kerja di Kompleks Kampus
"Saya sangat bangga bisa hadir di Museum Balla Lompoa, sebuah warisan budaya leluhur yang sarat nilai sejarah. Pemerintah akan terus mendorong pelaku ekonomi kreatif agar mampu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui 17 subsektor ekonomi kreatif," jelas Menteri Rifky, menegaskan komitmen Kemenparekraf dalam memajukan sektor ini sebagai motor penggerak ekonomi daerah.
Kunjungan ini menjadi momentum penting bagi Kabupaten Gowa untuk semakin memantapkan diri sebagai pusat pengembangan ekonomi kreatif berbasis budaya.