Sulawesinetwork.com - Rapat Panitia Khusus (Pansus) Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) memasuki hari ketiga pada Kamis (10/4/2025), dengan agenda pembahasan yang berlanjut di ruang rapat Komisi 3 DPRD Kabupaten Bulukumba.
Sidang yang krusial ini dipimpin langsung oleh Ketua Pansus, H. A. Pangerang Hakim, yang didampingi oleh Wakil Ketua DPRD, Fahidin HDK.
Suasana ruang rapat tampak serius namun konstruktif, dengan kehadiran sejumlah anggota Pansus yang aktif menyimak dan mengajukan pertanyaan.
Baca Juga: Mentan Amran Ajak Saudagar Bugis Capai Swasembada Wujudkan Indonesia Lumbung Pangan Dunia
Menariknya, rapat di hari ketiga ini juga dihadiri oleh Kepala Bagian Hukum Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Bulukumba.
Kehadiran Kabag Hukum ini mengindikasikan adanya fokus pembahasan yang memerlukan perspektif dan kejelasan aspek legal terkait LKPJ yang disampaikan oleh Pemerintah Daerah.
Belum ada informasi detail mengenai poin-poin spesifik yang dibahas dalam rapat di Komisi 3 ini.
Baca Juga: Dedi Mulyadi Sentil Bupati Indramayu dan Wali Kota Depok: Kau yang Memulai, Kau yang Mengakhiri!
Namun, dapat diasumsikan bahwa Pansus terus melakukan pendalaman dan verifikasi terhadap kinerja Pemerintah Daerah selama periode yang dilaporkan.
Kehadiran Kabag Hukum kemungkinan besar untuk memberikan penjelasan terkait landasan hukum kebijakan dan pelaksanaan program yang tertuang dalam LKPJ.
Pantauan #humasdprdkabbulukumba mengindikasikan bahwa DPRD Kabupaten Bulukumba serius dalam menindaklanjuti LKPJ ini.
Baca Juga: Petani Jagung Bulukumba Terjerat Harga Anjlok, DPRD Geram Bulog Prioritaskan Gabah
Pembahasan yang mendalam dan melibatkan berbagai pihak, termasuk unsur eksekutif melalui kehadiran Kabag Hukum, menunjukkan komitmen para wakil rakyat untuk memastikan akuntabilitas dan transparansi penyelenggaraan pemerintahan daerah.
Publik tentu menantikan hasil dari pembahasan Pansus LKPJ ini, yang diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas dan komprehensif mengenai kinerja Pemerintah Kabupaten Bulukumba serta rekomendasi konstruktif untuk perbaikan di masa mendatang.