Sulawesinetwork.com – Bulan suci Ramadhan membawa berkah tersendiri bagi masyarakat Kabupaten Bulukumba, khususnya para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Di Kecamatan Ujung Bulu, keberadaan Kampung Ramadhan menjadi magnet ekonomi dan sosial yang mempertemukan pedagang serta masyarakat dalam suasana penuh kebersamaan.
Dua lokasi utama yang menjadi pusat kegiatan Kampung Ramadhan, yakni di RCC Bulukumba dan pelataran Pasar Sentral Bulukumba, dipadati pengunjung setiap sore.
Baca Juga: Ahok Terperangah: Kejagung Ungkap Data 'Rahasia' Pertamina dalam Skandal Korupsi Minyak Mentah!
Berbagai sajian kuliner khas daerah dan produk lokal menggugah selera, menarik perhatian warga yang ingin berburu takjil untuk berbuka puasa.
Camat Ujung Bulu, Andi Ashadi, mengungkapkan dukungan penuh pihak kecamatan terhadap kegiatan ini.
"Alhamdulillah, kegiatan ini menjadi sarana bagi UMKM untuk mempromosikan dan menjual produk-produk mereka, mulai dari makanan hingga minuman khas daerah," terang Andi Ashadi, Jumat 14 Maret 2025.
Baca Juga: Skandal Korupsi Iklan BJB: Anggaran Fantastis Rp409 Miliar, Uang Negara Raib Rp222 Miliar!
Ia berharap keberadaan Kampung Ramadhan dapat terus memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat.
Para pelaku UMKM pun merasakan dampak positif dari kegiatan ini.
Sejumlah pedagang mengaku omzet penjualannya meningkat signifikan dibandingkan dengan hari biasa.
Baca Juga: Update Skandal Korupsi Pertamina: Kejagung Cecar 14 Pertanyaan saat Periksa Ahok, Apa Saja?
Antusiasme masyarakat yang tinggi menjadikan Kampung Ramadhan sebagai momentum emas untuk mengembangkan usaha mereka.
Selain mendorong pertumbuhan ekonomi, Kampung Ramadhan juga menjadi ajang silaturahmi bagi warga.