Ahmad Kadir mengaku tidak heran dengan kejadian tersebut lantaran isu serupa sudah kerap kali dikeluhkan siswa namun tidak mendapat tanggapan hingga akhirnya saat ini heboh.
"Photo menu yang tak layak itu ada sama saya. Isu ini dianggap angin lalu saja dan penyedia MBG tidak peduli," ucapnya.
Baca Juga: Ini Alasan Donald Trump Tawarkan Pensiun Dini Bagi PNS AS dengan Pesangon Tinggi
"Yang jadi pertanyaan ada apa belakangan ada pihak-pihak yang mau jadi pahlawan kesiangan membela pihak penyedia MBG. Bukannya melakukan perbaikan," keluhnya.
"Apakah karena penyedia MBG adalah seorang pejabat dijajaran Pemkab Bulukumba? atau menguntungkangkan oknum tertentu?," pungkasnya. (*)