info-sulawesi

APBD 2025 Siapkan Anggaran untuk Renovasi Makam Dato' TIro, Anggota DPRD Bulukumba H. Adan: 'Bontotiro Adalah Kota Athenanya Bulukumba'

Kamis, 21 November 2024 | 12:42 WIB
Anggota DPRD Bulukumba dapil Bontobahari-Bontotiro, Efhi Wahyudi atau yg akrab di sapa H. Adan

Sulawesinetwork.com - Anggota DPRD Bulukumba dapil Bontobahari-Bontotiro, Efhi Wahyudi Masri atau yg akrab di sapa H. Adan mengapresiasi langkah pemerintah yang telah mengucurkan dana untuk renovasi makam Dato' Tiro untuk APBD 2025 saat rapat mitra kerja komisi 2 dengan Dinas Pariwisata. 

Dikutip dari media sosial Adan Wahyudi, "Bontotiro ini adalah salah satu daerah yang sangat bersejarah sebagai pusat penyebaran agama samawi. Kita (Bulukumba) mengenal Islam karena orang tiro, Datuk ri Tiro.Maka dari itu dengan memelihara situs bersejarah ini seperti time traveler ke masa lalu untuk membuka kembali memori tentang suatu daerah yang menjadi Pusat Pendidikan dan penyebaran agama Islam di masa lalu, Kerajaan Tiro" ujar Adan.

Adan juga menambahkan bahwa Bontotiro ini dalam sejarahnya adalah tanah air para pendidik atau akademisi.

Baca Juga: HB Lihat Peluang JMS-TSY Menangkan Pikada Bulukumba 2024 Karena Punya Program Jelas

"Jadi kalau hari ini guru-guru yang mengajar di sekolah maupun birokrat yang mengisi pemerintahan di Bulukumba banyak dari Tiro, jangan heran karena sejarahnya berkata demikian".

Oleh karena itu, dengan fakta Bontotiro banyak mencetak para guru, birokrat, maupun akademisi, Adan menggambarkan Tiro seperti kota Athena di Yunani. 

"Tanah Academicus yang ditemukan oleh Plato di Athena, yang mencetak para akademia sepertinya sama dengan tanah yang di temukan oleh seorang Datuk ri Tiro. Nampaknya Bontotiro adalah kota Athenanya Bulukumba", Pungkasnya.

Baca Juga: Samapta Polres Bulukumba Terus Tingkatkan Patroli Preventif Jelang Pencoblosan

Diketahui, Bontotiro adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Bulukumba ,Sulawesi Selatan ,Indonesia . 

Bontotiro berasal dari Bahasa Konjo. Kata Bonto (daratan yang tinggi/bukit) dan Tiro (melihat), yang berarti daratan yang tinggi di mana kita dapat melihat daerah sekitar. 

Hal ini dikarenakan kawasan Bontotiro memang berada sedikit lebih tinggi dari daerah sekitarnya. 

Baca Juga: Pj Bupati Bantaeng Buka Kegiatan Pengisian Kertas Kerja SPIP

Mayoritas suku yang mendiami daerah ini adalah Suku Konjo, Suku Bugis, Suku Makassar. 

Bahasa yang digunakan adalah Bahasa Konjo yang memiliki kesamaan dengan Bahasa Makassar maupun Bahasa Bugis.(*)

Tags

Terkini