Sulawesinetwork.com - Pasangan calon bupati dan wakil bupati Jamaluddin M Syamsir (JMS)-Tomy Satria Yulianto (TSY) mendorong sejumlah program strategis yang berpihak kepada masyarakat jika ditakdirkan memimpin Kabupaten Bulukumba.
Program pembangunan infrastruktur terpadu sebagai langkah konkrit untuk pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Bulukumba yang tersebar di 10 kecamatan.
Program ini mencakup berbagai aspek, mulai dari perbaikan jalan hingga kepedaan, rivitalisasi layanan air bersih, pembangunan waduk untuk pertanian dan air minum.
Baca Juga: KPU Bulukumba Sukses Gelar Debat Publik Perdana Berjalan Tertib
Serta optimalisasi fungsi pelabuhan, pelayaran, dan perikanan. Termasuk penyediaan armada pemadam kebakaran (damkar) yang tersebar di 10 kecamatan yang ada di Bulukumba.
Juru Bicara (jubir) pasangan dengan jargon JADIMI Bulukumba untuk Semua, Andi Palilingi, mengungkapkan bahwa salah satu prioritas utama program ini adalah pemerataan.
Dimana JADIMI memastikan semua kecamatan dan desa dapat merasakan dampak nyata dari pembangunan, terutama yang berkaitan dengan fasilitas dasar.
Baca Juga: Kepala Samsat Nonaktif Ditetapkan Sebagai Tersangka Tindak Pidana Pilkada Serentak 2024 di Sulsel
"Kami ingin setiap wilayah, termasuk pelosok, mendapat akses yang setara terhadap infrastruktur penting seperti jalan yang layak, akses air bersih, dan fasilitas kesehatan," ungkap Andi Palilingi, Rabu, 6 November 2024.
Menurut Andi Palilingi,salah satu kelemahan pembangunan selama ini adalah masih terpusatnya infrastruktur di wilayah perkotaan, sehingga daerah pedesaan kurang mendapat perhatian.
Dengan memperluas jangkauan pembangunan dan menyediakan armada damkar di titik strategis, JADIMI berharap dapat meminimalkan risiko kebakaran yang sering kali terlambat ditangani di daerah terpencil.
Baca Juga: Emmiwati Sebut Warga Bissampole Ingin Keberlanjutan Ilham Azikin-Kanita Kahfi
"Armada damkar akan disiagakan tidak hanya di kota, tapi juga di kecamatan yang jauh dari pusat Bulukumba. Dengan begitu, kita tidak hanya mengatasi masalah infrastruktur, tetapi juga menambah rasa aman bagi masyarakat," tambah Andi Lili.
Program infrastruktur terpadu ini mendapat sambutan hangat dari berbagai kalangan, termasuk warga pedesaan yang selama ini merasakan kesenjangan akses terhadap infrastruktur dasar.