info-sulawesi

Baliho Dirusak di Sejumlah Titik, Tim 02 IAKAN Bantaeng: Kita Deadline KPU dan Bawaslu 24 Jam

Senin, 28 Oktober 2024 | 13:17 WIB
APK paslon yang dipasang KPU Bantaeng dirusak OTK.

Sulawesinetwork.com - Sejumlah baliho pasangan calon Bupati Bantaeng nomor urut 02, Ilham Azikin-Nurkanita M Khafi (IAKAN), dirusak di beberapa titik.

Ironisnya, baliho yang diproduksi oleh KPU yang memuat visi dan misi pasangan calon 02 hingga kini belum diperbaiki.

Mabrur, Liaison Officer (LO) Tim IAKAN, mengatakan bahwa perusakan baliho pertama kali terjadi di Desa Pa'bentengan, Kecamatan Eremerasa. Perusakan terjadi pada Sabtu (26/10/2024) dini hari.

Baca Juga: Lahirkan Pilkada Bulukumba yang Bersih, Andi Ungko Ajak Masyarakat Gantarang Tolak Politik Uang

"Malam harinya baliho itu dipasang, pagi harinya sudah rusak. Sampai sekarang tidak diperbaiki," kata Mabrur.

Perusakan baliho ternyata terus berlanjut. Pada Senin (28/10/2024), baliho dengan materi sama juga dirusak oknum yang tidak bertanggung jawab.

Mabrur mengaku mendapat laporan perusakan di dua titik, yaitu di Banyorang dan Desa Balumbung, Kecamatan Tompobulu.

Baca Juga: Bukan Soal Arah Dukungan Partai, Kader PKB Ini Kedepankan Masa Depan Masyarakat Bulukumba

"Ini tentu merugikan pihak kita. Kita minta ketegasan KPU dan Bawaslu. Kita minta ada tindakan dalam waktu 24 jam," katanya.

Mabrur mengatakan, perusakan baliho sudah mengganggu psikologi simpatisan dan pendukung Tim IAKAN. Tim Kabupaten IAKAN pun sudah berkali-kali meminta kepada seluruh simpatisan untuk menahan emosi demi kepentingan bersama.

"Kita sudah berkali-kali menahan psikologi massa pendukung dan simpatisan. Tetapi sampai sekarang tidak ada tindakan apa-apa dari KPU dan Bawaslu," tegasnya.

Baca Juga: Tim Pertiwi JADIMI Bergerak Ketuk 1.000 Rumah Sosialisasikan Program JMS-TSY

Mabrur berharap, Bawaslu segera melakukan tindakan patroli malam untuk menjaga alat peraga kampanye (APK) resmi yang diproduksi oleh KPU. Dia juga meminta kepada KPU untuk memperbaiki kembali baliho yang rusak.

"Secara kuantitatif, kami sudah sangat dirugikan dengan perusakan ini," jelas Mabrur.

Halaman:

Tags

Terkini