Sulawesinetwork.com - Di tengah panasnya persaingan Pilkada Bulukumba 2024, seorang kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) secara terbuka menyatakan dukungan kepada calon diluar dukungan partainya.
Salahuddin yang merupakan pendiri partai PKB Bulukumba itu mengaku jika fokus utamanya adalah pada masa depan Bulukumba, bukan hanya soal loyalitas partai.
Langkah ini menarik perhatian publik, mengingat PKB merupakan partai pengusung pasangan petahana Muchtar Ali Yusuf-Andi Edy Manaf di Pilkada Bulukumba 2024.
Baca Juga: Tim Pertiwi JADIMI Bergerak Ketuk 1.000 Rumah Sosialisasikan Program JMS-TSY
Namun, bagi Salahuddin, kepentingan masyarakat dan kemajuan daerah adalah prioritas utama sehingga memutuskan mendukung Jamaluddin M Syamsir-Tomy Satria Yulianto.
"Saya melihat pentingnya menempatkan kepentingan rakyat di atas kepentingan partai. Karena pada akhirnya, yang merasakan dampak dari pemimpin yang terpilih adalah seluruh masyarakat Bulukumba," ujar Salahuddin, Senin, 28 Oktober 2024.
Salahuddin yang juga mantan Sekretaris PKB Bulukumba itu menekankan bahwa ia akan mendukung pasangan dengan tagline JADIMI Bulukumba untuk Semua karena bisa membawa perubahan bagi kabupaten Bulukumba kedepan.
Baca Juga: Kapolda Sulsel Hadiri Deklarasi Pembubaran Jamaah Islamiyah di Makassar
Salahuddin menambahkan bahwa masyarakat Bulukumba saat ini membutuhkan sosok pemimpin yang memiliki visi jelas untuk meningkatkan kesejahteraan, terutama di sektor pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.
Bagi dia, dukungan yang ia berikan adalah bentuk tanggung jawab moral sebagai seorang warga dan kader yang peduli pada masa depan daerah.
"Perubahan bukan hanya soal siapa yang diusung oleh partai. Ini soal siapa yang punya rencana konkret untuk mengatasi permasalahan rakyat, siapa yang bisa membawa Bulukumba ke arah yang lebih baik," lanjutnya.
Keputusan Salahuddin ini menunjukkan adanya pergeseran dalam pola pikir masyarakat, termasuk di kalangan kader partai, yang tidak hanya berpatokan pada garis partai, tetapi juga memperhatikan siapa sosok yang diyakini mampu melayani rakyat dengan tulus.
Menurutnya, pemimpin yang mereka pilih harus mampu membawa kesejahteraan yang merata, tidak hanya janji. Pernyataan ini mendapat tanggapan positif dari berbagai kalangan.