"Dari DAU itu Rp 66 miliar peruntukan gaji ASN sebanyak Rp 54 miliar. Sisa Rp 12 miliar yang bisa dipakai. Kemudian dana bagi hasil provinsi juga masih menunggu juga dibayarkan," terangnya.
Sebelumnya diberitakan, ASN di Bone mengeluhkan pembayaran TPP yang terlambat lima bulan. Hal itu dikeluhkan ASN berinisial ATP.
Ia mengaku terpaksa menggadaikan perhiasan istrinya untuk memenuhi kebutuhan belanja bulanan.
"Sudah 5 bulan TPP kami belum dibayar. Saya pun harus gadaikan emas istri untuk penuhi kebutuhan bulanan," ujar ATP.
Baca Juga: Pemekaran Luwu Tengah Diusulkan Hanura, Janji Usung Andi Sudirman Sulaiman di Pilgub Sulsel 2024
Dia mengaku terakhir menerima TPP pada Februari 2024. Dia menyebut Pemkab Bone sempat berjanji akan membayar TPP bulan Maret pada Juli namun sampai sekarang belum ada.
"Ini TPP dari bulan Maret belum dibayar, dan sudah masuk bulan Agustus ini. Janjinya dulu TPP bulan Maret akan dibayarkan bulan Juli, tapi sampai saat ini juga tidak ada," katanya.(*)