Sementara itu, dalam simulasi dua nama, Andi Sudirman Sulaiman memperoleh 46,3 persen, jauh di atas Moh Ramdhan Pomanto yang hanya meraih 9,6 persen, dengan 44,1 persen responden tidak menjawab.
Baca Juga: Skema Pensiun PNS Mau Dirombak, Dana Diberikan Untuk Dorong Kesejahteraan
Dalam simulasi head-to-head, pasangan Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati memperoleh 47,7 persen, unggul jauh dibanding pasangan Moh Ramdhan Pomanto-Indah Putri Indriani yang meraih 17,0 persen.
Sebanyak 35,2 persen responden tidak menjawab.
Jika Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati dihadapkan dengan pasangan Andi Iwan Darmawan Aras-Adnan Purichta, hasilnya adalah 46,0 persen berbanding 19,8 persen, dengan 34,2 persen responden tidak menjawab.
Baca Juga: PKB Belum Tentukan Sikap, Peluang Kotak Kosong di Pilgub Sulsel 2024 Makin Besar
Pada simulasi melawan kotak kosong, pasangan Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati mendapat 62,1 persen, sedangkan kotak kosong hanya 3,8 persen, dengan 34 persen responden tidak menjawab atau tidak tahu.
Isu-isu yang dianggap mendesak oleh masyarakat adalah harga-harga mahal (22,0 persen), banjir (16,4 persen), sulit mendapat pekerjaan (12,7 persen), penanganan sampah (7,5 persen), dan kemiskinan (5,5 persen).
Masyarakat Sulsel menginginkan pemimpin yang jujur (30,9 persen), perhatian pada rakyat (28,4 persen), bersih dari korupsi (12,1 persen), berpengalaman (10,2 persen), dan religius (3,9 persen).
Baca Juga: ASS-Fatma Potensi Bangun Koalisi 'Gemuk', Pilgub Sulsel 2024 Kotak Kosong?
Survei Indikator Politik Indonesia menunjukkan bahwa jika Pilgub Sulsel 2024 diadakan saat survei dilakukan, Andi Sudirman Sulaiman merupakan kandidat yang paling potensial dengan dukungan yang sangat kuat, baik dalam simulasi melawan kandidat lain maupun kotak kosong.
Dukungan ini diperkirakan akan terus menguat seiring dengan berjalannya waktu.
Indikator Politik Indonesia telah dikenal sebagai lembaga survei yang akurat dan independen, terutama setelah memprediksi kemenangan Prabowo Subiyanto-Gibran dalam Pilpres 2024.
Baca Juga: KNPI Bulukumba Gelar FGD Sekaligus Penobatan Om Ucu sebagai Duta Lingkungan
Dengan kepemimpinan Prof. Burhanuddin Muhtadi, hasil survei ini memberikan gambaran jelas tentang dinamika politik menjelang Pilgub Sulsel 2024.***