info-sulawesi

Hasil Survei Terbaru: Munafri Arifuddin Memimpin di Pilwali Makassar 2024! Indira Jusuf Ismail Mengejar, Andi Seto Asapa Membayangi

Sabtu, 20 Juli 2024 | 13:53 WIB
Survei terbaru dari Nurani Strategic Consulting, menunjukkan bahwa Munafri Arifuddin, memimpin dalam tingkat elektabilitas calon wali kota Pilwali Makassar 2024. (1ST)

Sulawesinetwork – Survei terbaru dari Lembaga Konsultan dan Riset Politik, Nurani Strategic Consulting, menunjukkan bahwa Munafri Arifuddin, Ketua Golkar Makassar, memimpin dalam tingkat elektabilitas calon wali kota menjelang Pemilihan Wali Kota Pilwali Makassar 2024.

Menurut hasil survei Pilwali Makassar 2024 yang dirilis pada Jumat, 19 Juli 2024, Munafri Arifuddin menguasai 31,7 persen dukungan suara dari pemilih Kota Makassar.

Posisi ini diikuti oleh Rusdin Abdullah yang telah memutuskan untuk mundur dari Pilwali Makassar 2024 dengan 18,4 persen, disusul Indira Jusuf Ismail dengan 15,6 persen, Andi Seto Asapa dengan 9,5 persen, dan Rahman Bando dengan 7,4 persen.

Baca Juga: Mundur dari Pilwali Makassar 2024! Rusdin Abdullah Buat Persaingan Makin Seru, Siapa Calon Wakil Andi Seto Asapa?

Direktur Nurani Strategic Consulting, Nurmal Idrus, menjelaskan bahwa peringkat elektabilitas ini mencerminkan popularitas masing-masing calon.

Munafri Arifuddin memiliki popularitas tertinggi dengan angka 81,2 persen, sementara Rusdin Abdullah dan Indira Jusuf Ismail masing-masing memiliki popularitas sebesar 69 persen dan 64 persen.

Di enam besar berikutnya, Aliyah Mustika Ilham berada di posisi enam dengan 5,4 persen, diikuti oleh Irwan Adnan dengan 2 persen, Sri Rahmi 1,2 persen, Azhar Arsyad 0,8 persen, Amri Rasyid 0,4 persen, dan Ahmad Susanto 0,2 persen. Sedangkan 7,4 persen responden memilih untuk tidak menjawab.

Baca Juga: Pilkada Bantaeng 2024! Pengusaha Kalimantan Capt Syamsul Bahri Dukung Ilham Azikin

Nurmal mengungkapkan bahwa meskipun Munafri Arifuddin saat ini memimpin, dinamika elektabilitas calon wali kota Makassar masih sangat dinamis.

“Strong voters masing-masing figur tidak stabil. Lebih dari 30 persen pemilih menyatakan pilihannya masih mungkin berubah,” katanya.

Faktor Pasangan dan Elektabilitas

Nurmal juga menyoroti bahwa pergeseran dalam posisi elektabilitas dapat terjadi terutama ketika calon-calon tersebut berpasangan dengan calon wakil wali kota.

Baca Juga: Rekomendasi Partai untuk Pilwali Makassar 2024, Siapa Saja Bakal Calon yang Sudah Siap Bertarung?

“Pemilihan pasangan yang tepat akan sangat mempengaruhi elektabilitas masing-masing kandidat. Fluktuasi dalam susunan top elektabilitas sangat mungkin terjadi,” tambahnya.

Halaman:

Tags

Terkini