Sulawesinetwork.com - Sejarah kepemimpinan di Kabupaten Bulukumba telah mengalami serangkaian pergantian sejak berdiri pada 4 Juli 1959 lalu.
Kabupaten Bulukumba telah dipimpin sejumlah Bupati dari beragam kalangan yang menjadi nahkoda Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulukumba.
Bulukumba salah satu daerah di provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Kecamatan Ujung Bulu.
Baca Juga: Pemilih PKB Didominasi Anak Muda, Fahidin HDK: Rekomendasi Awal akan Diserahkan ke JMS
Hingga saat ini Kabupaten Bulukumba terbagi atas 10 kecamatan, 27 kelurahan, serta 109 desa.
Bulukumba resmi menjadi kabupaten setelah terbitnya Undang–Undang (UU) Nomor 29 Tahun 1959, tentang Pembentukan Daerah–daerah Tingkat II di Sulawesi.
UU tersebut lalu ditindaklanjuti dengan Peraturan Daerah Kabupaten Bulukumba Nomor 5 Tahun 1978, tentang Lambang Daerah.
Baca Juga: Dihadiri JMS, Ribuan Warga Berbondong-bondong Ikuti Jalan Santai Fokusmaker
Hari jadi Kabupaten Bulukumba pun ditetapkan melalui Peraturan Daerah (Perda) Nomor 13 Tahun 1994 yaitu di tanggal 4 Februari 1960.
Atau tepat setelah dilakukan seminar sehari pada tanggal 28 Maret 1994 dengan narasumber Prof. Dr. H. Ahmad Mattulada (ahli sejarah dan budaya).
Secara yuridis formal Kabupaten Bulukumba resmi menjadi daerah tingkat II pada tanggal 4 Februari 1960.
Baca Juga: Isnayani Didorong Dampingi Andi Utta, Andi Soraya Dikaitkan JMS di Pilkada Bulukumba 2024
Selanjutnya dilakukan pelantikan bupati pertama Kabupaten Bulukumba, yaitu Andi Patarai pada tanggal 12 Februari 1960.
Andi Patarai memimpin sebagai Bupati hingga tahun 1966 dan dilanjutkan oleh Andi Bakri Tandaramang.