Sulawesinetwork.com - Setelah dipastikan meraih posisi keempat nasional dalam Pemilu 2024 dengan perolehan 10.62 persen.
PKB Sulsel bersiap menghadapi tahapan berikutnya pada Pilkada Serentak 2024 dengan mengumpulkan semua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB se-Sulsel.
DPC PKB se-Sulsel itu dikumpulkan untuk menghadiri Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) untuk menghadapi Pilkada 2024.
Baca Juga: Bupati Bulukumba Mutasi 32 Kepala Sekolah SD dan 4 SMP, Ini Daftar Namanya
Selain itu, di Rakorwil itu juga menyepakati untuk menjalankan Peraturan PKB Nomor 09 Tahun 2024 yang ditandatangi Ketua Umum Muhaimin Iskandar dan Sekretaris Jenderal M Hasanuddin Wahid.
Tentang penjaringan, penetapan, dan pemenangan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, serta wali kota dan wakil wali kota.
Pada Rakorwil ini, dibahaslah tahapan-tahapan Pilkada, di mana semua tingkatan pengurus di DPC dan DPW akan menunjuk desk pilkada yang bertugas melakukan penjaringan, pengujian, dan pemenangan pasangan calon.
Tahapan tersebut, sesuai dengan Pasal 3 Peraturan PKB, mencakup persiapan, penjaringan calon, penetapan calon, pendaftaran calon, dan pemenangan calon.
"Tahapan penjaringan calon, pengumpulan berkas hingga tahap pengusulan calon ke DPP. Oleh karena itu, kita perlu membahas secara teknis penunjukan desk pilkada, pendaftaran, uji kelayakan, hingga rekomendasi calon ke DPP," kata Ketua DPW PKB Sulsel, Azhar Arsyad, dilansir, Sabtu, 23 Maret 2024.
Tahapan tersebut direncanakan berlangsung pada tanggal 25-29 Maret untuk konsolidasi penetapan desk pilkada hingga jadwal pendaftaran dan pengembalian berkas calon di semua tingkatan.
Rakorwil ini juga menjadi momentum dalam memperkuat struktur partai dari tingkat DPC hingga DPRT dalam rangka mendukung pemenangan calon.
"Desk pilkada perlu memahami dinamika politik di masing-masing daerah. Mulai dari yang memiliki kursi sendiri, berkoalisi, hingga yang tidak memiliki kursi seperti di Sidrap, Toraja, Toraja Utara, dan Palopo," tambah Azhar.