Sulawesinetwork.com - Seluruh Bupati dan Walikota se-Sulsel kebagian surat edaran (SE) Pemprov Sulsel, termasuk Kabupaten Bulukumba dan Kabupaten Bantaeng terkait realisasi alokasi Dana Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Surat edaran yang ditandatangani Pj Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel Andi Muhammad Arsjad ini, berdasarkan laporan Kepala Otoritas Jasa Keuangan(OJK) Regional 6 Sulawesi, Maluku dan Papua.
Dalam laporan tersebut, realisasi masih tersisa sekitar Rp1,902 triliun dana KUR dari target alokasi dana KUR di Sulsel sekitar Rp13,466 triliun.
Baca Juga: Polsek Ujung Loe Salurkan Bantuan ke Warga Kurang Mampu Sebagai Bentuk Kepedulian Polisi
Namun yang terealisasi sampai dengan Bulan Oktober 2023, hanya sekitar Rp11,563 triliun, atau masih tersisa sekitar Rp1,902 triliun.
Dalam SE tersebut tertuang beberapa poin yang disampaikan dalam surat edaran tersebut, antara lain:
Untuk mendorong percepatan akses keuangan daerah melalui Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) masing-masing daerah.
Baca Juga: RSUD H Andi Sulthan Dg Radja Gelar Pelatihan In House Training Medication Error
Itu agar melakukan fasilitasi kepada seluruh pelaku UMKM agar mengakses KUR pada lembaga perbankan setempat.
Instansi teknis Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Peternakan, Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, serta Dinas Pariwisata masing-masing daerah.
Agar melakukan upaya pembinaan kepada stakeholder masing-masing dalam meningkatkan volume usaha melalui penambahan modal usaha. Termasuk memfasilitasi dan memastikan seluruh binaan telah mengupload data melalui Sistem Informasi Kredit Program (SIKP).
Baca Juga: Tatap Sejumlah Kejuaraan Musim 2024, Azlansyah Thompo Siap Unjuk Gigi Bersama Timnya
Selanjutnya, mendorong peran serta generasi milenial agar menjadi wirausaha baru, melalui pendampingan perangkat daerah terkait, dan menghubungkan dengan lembaga perbankan.
Meningkatkan cakupan literasi keuangan dan inklusi keuangan di masing-masing daerah melalui upaya temu bisnis (bussines matching) antar petani, peternak dan nelayan dengan pengusaha dan perbankan.