Libatkan Korporasi Perkuat Program Ketahanan Pangan, Siapkan Lahan 10 Ha Perdesa

Sulawesinetwork.com - Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf mendorong pelaksanaan Program Ketahanan Pangan melalui penyiapan lahan 10 hektar perdesa.

Pelaksanaan program tersebut rencananya akan berkolaborasi dengan melibatkan badan usaha atau korporasi dalam penyiapan bibit unggul.

Hal ini disampaikan Andi Muchtar Ali Yusuf yang akrab disapa Andi Utta saat memberikan pengarahan pada apel gabungan lingkup Pemkab Bulukumba di halaman Kantor Bupati Bulukumba, Senin 4 Desember 2023 kemarin.

Baca Juga: Total Ada 92 Orang Diperiksa Jadi Saksi Soal Pemerasan Firli ke SYL, Sosok Ini Jadi Sorotan

Menurut Andi Utta dalam pelaksanaan program tersebut. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulukumba akan menyiapkan minimal 1000 Ha lahan.

"Saya optimis dengan kesiapan desa-desa untuk memanfaatkan lahan yang selama ini tidak atau kurang produktif bisa meningkatkan produktifitas dan meningkatkan pendapatan masyarakat serta akan dapat menyerap tenaga kerja," ujar Andi Utta.

Sementara, Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Diskominfo) Daud Kahal menjelaskan bahwa Program Ketahanan Pangan adalah bagian dari strategi pelaksanaan program Desa Mandiri.

Baca Juga: Pemprov Sulsel Bakal Bagikan 50 Juta Bibit Cabai di 2024, Ini Penghasil Cabai Terbesar di Daerah Bugis Timur

Menurut Daud Kahal hal itu tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Bupati dan Wakil Bupati Bulukumba.

Diera pemerintahan Andi Utta-Andi Edy Manaf, program pembagian bibit unggul telah dilaksanakan selama dua tahun melalui anggaran APBD Kabupaten, Alokasi Dana Desa (ADD) maupun melalui Program Corporate Social Responsibility (CSR).

Daud menerangkan jika saat ini sudah ada puluhan ribu pohon bibit unggul bersertifikasi yang telah dibagikan kepada pemerintah desa, kelompok masyarakat, petani hingga Aparatur Sipil Negara (ASN).

Baca Juga: PDI Perjuangan Target 15 Kursi Untuk DPRD Sulsel, Tokoh Pemuda Ini Jadi Andalan di Dapil V Bulukumba Sinjai

Daud memastikan jika 4 hingga 5 tahun kedepan. Kabupaten Bulukumba dapat menjadi sentra penghasil buah yang dapat memenuhi kebutuhan pasar lokal dan ekspor.

Untuk diketahui Program ketahanan pangan ini juga merupakan sinergitas pemerintah kabupaten dengan pemerintah provinsi yang saat ini dipimpin oleh Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin.(*)