info-sulawesi

Terkenal Hingga Mancanegara, Aksara Tradisional Bugis-Makassar Jadi Ciri Khas Batik Lontara Sulawesi Selatan

Senin, 2 Oktober 2023 | 13:15 WIB
Batik Lontara khas Sulawesi Selatan (iwarebatik.org)

Baca Juga: Populer Agustus, BKPSDM Bulukumba tidak Membuka Penerimaan Hingga Damkar Dilempari Sendal

Bentuk aksara lontara yang unik dan indah dianggap mewakili empat etnis di Sulawesi Selatan, seperti Bugis, Makassar, Toraja, dan Mandar yang semuanya menggunakan aksara tersebut.

Batik Lontara adalah batik yang menjadi identitas Masyarakat Bugis-Makassar saat ini.

Tak hanya itu, Batik Lontara merupakan perwujudan batik dengan menggunakan aksara lontara sebagai ide dalam pembentukan motif dan pola.

Kemunculan motif lontara pada batik Sulsel ini didasari oleh keinginan untuk melestarikan huruf aksara lontara.

Tujuannya tentu saja untuk memperkenalkan kepada generasi selanjutnya agar lebih mengenal dan memahami aksara lontara.

Aksara lontara adalah aksara tradisional masyarakat khas Bugis dan Makassar.

Sejarah mencatat bahwa, Lontara adalah perkembangan tulisan Kawi yang digunakan di kepulauan Indonesia sekitar tahun 800-an.

Ada cerita lain menyebutkan bahwa tulisan lontara berdasarkan pada tulisan Renjang dari Sumatera Selatan karena adanya kesamaan grafis di antara dua tulisan tersebut.

Motif aksara lontara sendiri masih sulit untuk diaplikasikan karena aksara lontara sendiri mempunyai aturan dan ketentuan pada penulisannya.

Perubahan bentuk pada penulisan aksara lontara sendiri dapat mengubah makna asli dalam penulisan aksara lontara.

Batik Lontara hanya menggunakan motif aksara lontara tanpa ada tambahan motif lainnya.

Batik lontara dibuat dengan cara ditulis atau lebih dikenal dengan batik tulis.

Hingga kini batik lontara telah dipasarkan hingga mancanegara.(*)

Halaman:

Tags

Terkini