info-sulawesi

Tempuh Puluhan Kilo Dituding Terlambat, Kepala Desa Lempari Petugas Damkar Bulukumba dengan Sendal

Senin, 11 September 2023 | 14:23 WIB
Ilustrasi. Damkar Bulukumba dilempar sendal oleh Kepala Desa Balangpesoang saat hendak memadamkan api.

Sulawesinetwork.com - Beredar kabar jika Kepala Desa Balangpesoang, Herman di Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Senin, 11 September 2023, melakukan aksi pelemparan. 

Aksi pelemparan tersebut dilakukan oleh Kepala Desa Balangpesoang, Herman, dilakukan kepada petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Bulukumba.

Informasi yang didapatkan jika aksi pelemparan tersebut dilakukan oleh Kepala Desa Balangpesoang, Kecamatan Bulukumpa, kepada petugas pemadam kebakaran.

Baca Juga: Akibat Fenomena El Nino yang Menyebabkan Kekeringan, Sejumlah PLTA Terdampak. Ini Daftar PLTA di Sulsel

Aksi pelemparan itu diduga dilakukan oleh Kepala Desa Balangpesoang karena menuding petugas pemadam kebakaran datang terlambat. 

Padahal, menurut Komandan Pleton (Danton) 2 Damkar Bulukumba, Rusdin, dirinya bersama personil telah menempuh jarak puluhan kilometer menuju lokasi kebakaran. 

"Saat kita menerima informasi, persenil langsung bergegas menuju lokasi kebakaran dan memang jaraknya cukup jauh dari posko induk," ungkapnya saat dikonfirmasi, Senin, 11 September 2023.

Baca Juga: Pemprov Sulsel Usul Tiga Nama Calon Pj Bantaeng, Ada Anak Mantan Bupati, Ini yang Menguat

Saat tiba dilokasi, menurut Rusdin, oknum kepala desa tersebut lalu melempar petugas menggunakan sendal keara kendaraan dengan melontarkan kalimat yang menghina petugas.

"Jadi dilempar pakai sendal ke arah mobil sambil dia melontarkan kalimat tidak tepat," tepatnya. 

"Jangan mi datang kalau terlambat. Karena kalau kau ditunggu habis mi," ucap Kepala Desa Balangpesoang, Herman.

Baca Juga: Sejumlah PLTA Terdampak Fenomena El Nino Mengakibatkan Pemadaman Listrik Bergilir di Wilayah Sulsel

Ketenggangan antar petugas dan perangkat desa Balangpesoang sempat terjadi hingga terjadi pelarangan petugas untuk masuk keara kebakaran.

"Jadi kami tidak bisa masuk kearea kebakaran karena kita dihalangi masuk oleh Kepala Desa," terangnya.

Halaman:

Tags

Terkini