Alam Gajah Mada berpendapat bahwa untuk mengatasi masalah sampah di Pantai Merpati harus menjadi menjadi prioritas karena ini merupakan aset Kota Bulukumba.
Menurunkan petugas kebersihan dikawasan tersebut merupakan bantuk tanggung jawab bersama pemerintah dan memberikan edukasi kepada para pengunjung.
"Kalau saya soslusinya harus ada memang petugas yang stand by setiap hari. Ini pantai Merpati andalan di kota Bulukumba, jadi sepatutnya dipercantik minimal sampahnya dulu sehingga tidak merusak pemandangan,” ujar Alam Gajah Mada.
Saat ini Pantai Merpati dipadati pengunjung saat sore hari dengan berbagai aktivitas.
Seperti bersepeda, jogging maupun menikmati panorama pesisir pantai dengan desiran ombak yang khas.
Diketahui, Pemkab Bulukumba kembali mengalokasikan anggaran sebesarRp 2,2 miliar untuk pelaksanaan pekerjaan tahap kedua penataan kawasan Pantai Merpati.
Anggaran tahap kedua ini diperuntukkan untuk penyiapan instalasi listrik, instalasi air minum dan sanitasi serta area parkir.
Selain itu, di Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan telah mengalokasikan anggaran Rp.9,2 milyar dengan sejumlah item pekerjaan yang ada saat ini.
Adapun detail rencana pembangunan Kawasan Pantai Merpati akan dirancang 12 area seperti area parkir 4 lokasi, area kuliner dan hiburan.
Serta monumen, area bermain anak, kuliner dan pedestrian, area hiburan dan pedestrian, area service dan area olahraga dan hiburan.(*)