Ikon Baru Bulukumba Pantai Merpati Mulai 'Jorok', Terlihat Kumuh dengan Tumpukan Sampah

photo author
- Senin, 4 September 2023 | 13:08 WIB
Sampah berserakan dibibir Pantai Merpati Bulukumba. (foto:muhlis uno
Sampah berserakan dibibir Pantai Merpati Bulukumba. (foto:muhlis uno

Sulawesinetwork.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulukumba mendorong Pantai Merpati menjadi ikon baru daerah berjuluk Bumi Panrita Lopi.

Ikon baru yang terletak di Kota Bulukumba, Kecamatan Ujungbulu, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, terus dikembangkan pemerintah.

Hanya saja, Pantai Merpati itu kini tak lagi menjadi hal yang membanggakan karena mulai terlihat kotor karena banyaknya sampah yang berserakan sepanjang kawasan Pantai Merpati.

Padahal, pasca pengembangan tahap awal. Pantai Merpati cukup diyakini akan menjadi magnet baru untuk menikmati keindahan alam dan pemandangan laut.

Baca Juga: Formasi Penerimaan CPNS dan PPPK Kemenkumham 2023 Resmi Diumumkan. Cek Detailnya Disini

Pantai Merpati yang kini menjadi tempat favorit untuk bersantai di kota Bulukumba menjadi tidak nyaman karena sampah yang terus meresahkan.

"Pantai Merpati ini kawasan yang mulai ramai dikunjungi masyarakat Bulukumba dari pagi hingga sore hari. Tapi kini mulai kotor karena banyak sampah," ungkap Pemerhati Sosial Lingkungan, Nur Alamsyah Anasing, Senin, 4 September 2023.

Pria yang akrab disapa Alam Gajah Mada mengatakan, keindahan Pantai Merpati terkesan hanya dibangun sebagai wujud formalitas menjalankan program.

Baca Juga: Operasi Zebra 2023 Dimulai, Ini Jenis Pelanggaran Lalulintas yang akan Ditindak

"Keindahan pantai ini disertai dengan permasalahan yang tak kalah penting, yaitu sampah yang kerap menumpuk di sepanjang bibir pantai," terangnya.

Menurut Alam, sampah di Pantai Merpati merupakan sampah yang berasal dari air saat pasang. Tanpa diirigi dengan kesadaran pengujung.

Hal ini menjadi tantangan serius khususnya pemerintah terkait dalam menjaga kebersihan dan menjaga keindahan ikon baru Bulukumba.

Baca Juga: Bernardo Tavares Akui Timnya Kesulitan Bangkit Karena Stadion Sepi Tanpa Suporter

"Ini sampah sebagian besar dibawa saat air naik, bukan sampah dari warga sekitar,” kata Alam Gajah Mada.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hendrawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X