'Bulukumupa' Ternyata Inilah Asal Usul Nama Kabupaten Bulukumba di Sulawesi Selatan

photo author
- Minggu, 4 Juni 2023 | 20:00 WIB
Pantai Bira di Bulukumba, Sulawesi Selatan (Pinterest)
Pantai Bira di Bulukumba, Sulawesi Selatan (Pinterest)

Sulawesinetwork.com - Siapa yang kenal dengan Kabupaten Bulukumba. Kabupaten yang sangat terkenal akan berbagai destinasi objek wisatanya terutama keindahan pantai dengan hamparan laut yang berwarna biru serta pasir putih halus bak terigu.

Selain itu, Bulukumba juga terkenal sebagai pembuat Kapal phinisi, oleh karena itu Kota tersebut diberi julukuan Panrita Lopi (ahli pembuat Kapal).

Nah, dibalik berbagai keindahan yang disuguhkan, tahukah kalian bagaimana sejarah asal mula nama Bulukumba itu tercipta.

Baca Juga: PPG Dalam Jabatan 2023 Telah Dibuka, Begini Cara Daftar dan Syarat yang Harus Penuhi

Konon, kata Bulukumba berasal dari kata Bulukumupa dan pada tingkatan dialeg tertentu mengalami perubahan menjadi Bulukumba.

Mitologi penamaan “Bulukumba“, awalnya bersumber dari dua kata dalam bahasa Bugis yaitu “Bulu’ku“ dan “Mupa” yang dalam bahasa Indonesia berarti “masih gunung milik saya atau tetap gunung milik saya“.

Mitos ini pertama kali muncul pada abad ke–17 Masehi ketika terjadi perang saudara antara dua kerajaan besar di Sulawesi yaitu kerajaan Gowa dan kerajaan Bone.

Baca Juga: Heboh! Diduga Rebutan Tamu, Dua Wanita Penghibur Cekcok Hingga Adu Jotos

Di pesisir pantai yang bernama “Tanahkongkong“, disitulah utusan Raja Gowa dan Raja Bone bertemu, mereka berunding secara damai dan menetapkan batas wilayah pengaruh kerajaan masing-masing.

“Bangkeng Buki” (secara harfiah berarti kaki bukit), yang merupakan barisan lereng bukit dari Gunung Lompo Battang diklaim oleh pihak kerajaan Gowa sebagai batas wilayah kekuasaannya mulai dari Kindang sampai ke wilayah bagian Timur.

Namun pihak kerajaan Bone berkeras mempertahankan Bangkeng Buki sebagai wilayah kekuasaannya mulai dari Barat sampai ke Selatan.

Baca Juga: Tahun 2023 Gaji PNS Naik, Tunjangan Disesuaikan, Segini Besaranya

Berawal dari peristiwa tersebut kemudian tercetuslah kalimat dalam bahasa Bugis “Bulukumupa”, yang kemudian pada tingkatan dialek tertentu mengalami perubahan proses bunyi menjadi “Bulukumba”.

Konon sejak itulah nama Bulukumba mulai ada, dan hingga saat ini resmi menjadi sebuah kabupaten.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Sytha AR

Sumber: DIKBUD BULUKUMBA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X