Barru Matangkan Napak Tilas Perjuangan Paccekke: Wabup Abustan Tekankan Rute Historis dan Gotong Royong

photo author
- Kamis, 16 Oktober 2025 | 13:18 WIB
Wakil Bupati Barru Abustan A Bintang menggelar Rapat panitia persiapan pelaksanaan Napak Tilas Perjuangan Paccekke Rute Andi Mattalatta Tahun 2025.
Wakil Bupati Barru Abustan A Bintang menggelar Rapat panitia persiapan pelaksanaan Napak Tilas Perjuangan Paccekke Rute Andi Mattalatta Tahun 2025.

Pj. Sekda Barru, Abubakar, S.Sos., M. Si., dalam arahannya mengingatkan agar setiap pos pengamanan di sepanjang rute benar-benar diisi oleh petugas.

“Setiap titik pembelokan harus ada petugas. Jangan sampai kosong, karena di situ sumber potensi kekeliruan arah. Panitia harus standby di setiap pos,” tegas Sekda.

Baca Juga: KPK Soroti Program Makan Bergizi Gratis: Ini 3 Tujuan Utama Kajian dan Pembenahan

Ia juga meminta agar ada tim penyapu dan tim penolong yang bertugas mengevakuasi peserta bila terjadi insiden atau peserta tersesat di jalur hutan. Petugas medis dengan kemampuan medan berat juga akan disiagakan.

“Kalau ada peserta yang tersesat atau kelelahan di daerah hutan, tim medis khusus harus siap menjemput,” ujarnya.

Lebih lanjut, untuk meminimalkan potensi salah arah, Wabup Abustan meminta Kepala Dinas Kominfo untuk mengembangkan peta digital berbasis Google Map yang dikunci pada titik rute resmi. Setiap peserta nantinya dapat mengakses peta ini melalui ponsel masing-masing.

Baca Juga: Beda Persepsi Menkeu Purbaya Meski BGN Telah Serahkan Rp70 Triliun Anggaran Tak Terserap MBG

Wakil Bupati juga menginisiasi gerakan partisipasi kolektif seluruh OPD, camat, dan desa. Masing-masing unit diminta menyumbang bahan logistik seperti beras, ubi, telur, dan hasil bumi lokal yang akan dikumpulkan paling lambat tanggal 7 November.

“Misalnya, Wakil Bupati satu set beras dan sepuluh rak telur, desa Lalabata lima karung ubi. Semua berkontribusi, tidak memberatkan, tapi sangat berarti,” ujarnya disambut tawa para peserta rapat.

Bahan makanan tersebut nantinya akan diolah dan disiapkan untuk kebutuhan peserta di pos-pos perhentian. “Kita laksanakan dengan semangat gotong royong, karena kegiatan ini tidak dianggarkan secara khusus,” tambahnya.

Baca Juga: Fakta Hilangnya Kapal Ambulans Laut Pemprov Sulsel di Selat Makassar: Berangkat Senin, Belum Tiba hingga Kini

Kepala Dinas Sosial, A.Syarifuddin, S.Sos., M.Si., selaku ketua panitia pelaksana, memaparkan struktur kepanitiaan dan target peserta. Tahun ini panitia menargetkan sedikitnya 150 tim peserta, meningkat dari 78 tim pada tahun sebelumnya. Setiap desa/kelurahan dan OPD diimbau mengutus minimal satu tim, sementara TNI, Polri, dan komunitas lari seperti Barru Runner dan lainnya juga diharapkan ikut ambil bagian.

Struktur panitia pelaksana melibatkan unsur Forkopimda sebagai pelindung dan penasehat, dengan Bupati Barru sebagai pelindung utama, Wakil Bupati sebagai Ketua Umum, Kadis Sosial sebagai Ketua Pelaksana, serta dukungan lintas OPD, camat, kepala desa, dan organisasi kepemudaan.

Baca Juga: Poin-Poin Penting Perpres Energi Darurat yang Diteken Prabowo: Krisis Sampah Nasional hingga Tugas Baru PLN

Syarat peserta ditetapkan minimal berusia 17 tahun, dalam kondisi sehat jasmani dan rohani, serta menandatangani surat pernyataan kesanggupan mengikuti seluruh rangkaian kegiatan, termasuk apel pembukaan dan upacara Hari Pahlawan pada 10 November.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muh Akbar Syam

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X