Sebelumnya, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Barru, Ir. Ahmad, M.M., menjelaskan bahwa Kabupaten Barru menjadi salah satu dari tujuh daerah di Sulawesi Selatan yang dipercaya melaksanakan Program Oplah Non Rawa 2025.
Bantuan senilai Rp41,4 miliar itu terdiri dari Rp8,9 miliar untuk 82 kelompok tani dan Rp32 miliar untuk 11 Brigade Pangan, dengan total lahan 1.443 hektare yang tersebar di tujuh kecamatan.
“Capaian pelaksanaan Oplah tahun ini akan menjadi dasar penilaian untuk keberlanjutan program di 2026. Kami juga berterima kasih kepada Bank BPD Sulselbar atas dukungan penuh dalam penyaluran dana,” ujar Ahmad.
Baca Juga: Kasus Pembunuhan di Kajang: Duka Mendalam bagi Keluarga Korban Hingga Proses Hukum Tersangka
Sementara itu, Haris, Ketua Kelompok Tani Setia Kawan 2 dari Desa Siawung, Kecamatan Barru, mengaku bersyukur atas perhatian pemerintah terhadap petani.
“Bantuan ini sangat berarti bagi kami. Dengan adanya program Oplah, produktivitas lahan meningkat, dan kesejahteraan anggota kelompok tani pun ikut terdongkrak,” tuturnya penuh haru.
“Terima kasih kepada Ibu Bupati, Bapak Wakil Bupati, dan seluruh pihak yang telah memperjuangkan program ini. Dengan bantuan ini, lahan kami bisa lebih optimal dan hasil panen diharapkan meningkat,” tuturnya.
Baca Juga: Semarak Hari Jadi Sulsel ke-356, Andi Sudirman Buka Gubernur Badminton Cup 2025
Haris berharap program serupa dapat terus berlanjut agar semakin banyak petani yang merasakan manfaatnya, sehingga Barru semakin tangguh di sektor pertanian.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati Barru, Ketua DPRD Barru, Kapolres Barru, Kasi Intel Kejari Barru, Pj. Sekda Barru, Danramil Tanete Riaja mewakili Dandim 1405/Parepare, Asisten II Setda Barru, Kabag Ekonomi Setda Barru, Pimpinan Bank Sulselbar Barru, Para Kabid dan jajaran Distan Barru, Ketua KTNA Barru, Direktur PT Evic Vibe Indonesia, Ketua BPP Kecamatan se-Kabupaten Barru, Konsultan Oplah, serta para Ketua dan Pengurus Kelompok Tani penerima program.