Sementara itu, Wakil Gubernur Sulsel, Fatmawati Rusdi, menyampaikan apresiasi atas kunjungan Dubes Lena. Menjadi momentum penting memperkuat kerja sama internasional, khususnya untuk Sulawesi Selatan.
“Kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Ibu Dubes. Kunjungan ini menjadi kehormatan sekaligus peluang penting bagi Sulawesi Selatan,” ujar Fatmawati.
Ia menegaskan kesiapan Pemprov Sulsel mendukung agenda nasional dalam memperkuat hubungan dengan Kuwait.
Baca Juga: Sinergi Pemkab dan DPRD Sinjai: KUA-PPAS 2026 Resmi Ditandatangani
“Kami siap menjadi mitra aktif dalam kerja sama bilateral Indonesia–Kuwait. Mulai dari ketenagakerjaan, investasi, perdagangan, hingga pariwisata halal, semua bisa kita sinergikan,” kata Fatmawati.
Fatmawati juga menyoroti potensi produk ekspor unggulan Sulsel yang bisa dipasarkan ke Kuwait, seperti rumput laut, udang, kakao, dan kopi Toraja.
“Kami berharap melalui fasilitasi Ibu Dubes, produk-produk unggulan Sulsel bisa lebih dikenal di Kuwait,” tuturnya.
Baca Juga: GNB dan Presiden Prabowo Sepakat Bentuk Tim Reformasi Kepolisian
Selain itu, Pemprov Sulsel juga terbuka terhadap peluang investasi Kuwait di sektor energi dan infrastruktur.
“Kita punya kawasan industri, pelabuhan, dan potensi energi terbarukan yang siap ditawarkan,” lanjutnya.
Ia menambahkan, aspek perlindungan tenaga kerja menjadi prioritas. Pemprov Sulsel berkomitmen memastikan tenaga kerja asal Sulsel yang berangkat ke Kuwait memiliki keterampilan sesuai standar pasar sekaligus perlindungan hak-hak mereka.
Baca Juga: Pemkab Sinjai Siapkan Peta Pembangunan Jangka Panjang, RTRW 2025-2044 Disempurnakan
“Kami ingin memastikan pekerja kita yang ke Kuwait tidak hanya terserap, tetapi juga terlindungi hak-haknya dan dibekali keterampilan sesuai kebutuhan pasar,” pungkasnya.
Pertemuan ini memiliki makna penting. Bagi masyarakat Sulsel, peluang penempatan tenaga kerja ke Kuwait dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga pekerja migran. Nilai tukar mata uang yang tinggi akan berdampak signifikan pada peningkatan pendapatan dan daya beli.
Selain itu, masuknya investasi Kuwait di bidang energi, infrastruktur, dan perdagangan akan menciptakan lapangan kerja baru, menggerakkan ekonomi lokal, serta memberi dampak jangka panjang pada pembangunan berkelanjutan di Sulsel.(*)