Gubernur Sulsel Ancam Pecat PPPK yang Ajukan Cerai Mendadak Usai Terima SK

photo author
- Jumat, 1 Agustus 2025 | 10:10 WIB
Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman sampaikan pesan ini kepada PPPK Sulsel yang baru menerima SK.
Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman sampaikan pesan ini kepada PPPK Sulsel yang baru menerima SK.

Sulawesinetwork.com - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman, mengeluarkan peringatan keras kepada 6.376 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang baru menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan.

Andi Sudirman mengancam akan memecat PPPK yang mendadak mengajukan perceraian setelah menerima SK, demi menjaga ketahanan keluarga.

Peringatan ini disampaikan Andi Sudirman menyusul tingginya angka perceraian di Sulsel berdasarkan laporan dari Pengadilan Agama.

Baca Juga: Gubernur Sulsel Serahkan SK ke 6.624 PPPK Formasi 2024, Ingatkan Profesionalisme ASN

Ia tidak ingin angka tersebut semakin bertambah dengan adanya SK pengangkatan PPPK ini.

"Hati-hati kalau kita buang ini istri kita yang sekarang, atau suami ta' yang sekarang gara-gara ketemu di kantor dan sebagainya yang baru, langsung keluar SK berhenti," tegas Andi Sudirman usai penyerahan SK PPPK di Lapangan Rujab Gubernur Sulsel, Kamis (31/7/2025).

Andi Sudirman mengingatkan agar PPPK yang baru terangkat fokus bekerja dengan baik dan tidak memanfaatkan SK untuk hal-hal negatif, apalagi sampai memicu perceraian.

Baca Juga: Kabar Duka: Mantan Menag Suryadharma Ali Wafat di Usia 69 Tahun

"Saya tidak menginginkan ketahanan keluarga terancam kalau ada laporan gara-gara itu, pasti SK-nya saya tangguhkan, paling tinggi diberhentikan," paparnya.

Gubernur menegaskan bahwa ia tidak ingin SK yang seharusnya membawa kebaikan justru menjadi masalah di keluarga.

"Saya tidak mau SK ini menjadi yang awalnya niatnya baik menjadi masalah di keluarga, akhirnya nanti yang ditinggal istrinya, yang ditinggal suaminya gara-gara keluar SK-nya," tambahnya.

Baca Juga: 212 Merek Beras di Pasaran Tak Sesuai Standar, Mentan Amran: Ini Mau Oplosan atau Apa Namanya

Meskipun enggan memberhentikan pegawai, Andi Sudirman menyatakan bahwa pelanggaran disiplin, termasuk yang berkaitan dengan masalah keluarga karena SK, akan diproses dan dikenakan sanksi.

Ia kembali menekankan pentingnya menjaga keharmonisan rumah tangga, bahkan mengimbau PPPK untuk selalu meminta izin keluarga saat melakukan perjalanan dinas.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hendrawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X