TPPS Barru Perkuat Kolaborasi Cegah Stunting Lewat Pendekatan Berbasis Data

photo author
- Rabu, 16 Juli 2025 | 14:01 WIB
Wakil Bupati Barru, Dr. Ir. Abustan A. Bintang hadiri penguatan Percepatan Pencegahan dan Penurunan Stunting (TPPS).
Wakil Bupati Barru, Dr. Ir. Abustan A. Bintang hadiri penguatan Percepatan Pencegahan dan Penurunan Stunting (TPPS).

Sulawesinetwork.com - Wakil Bupati Barru, Dr. Ir. Abustan A Bintang, yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Percepatan Pencegahan dan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Barru, menghadiri Lokakarya “Komitmen untuk Gizi: Dari Bukti Menuju Dampak” di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Selasa (15/7/2025).

Lokakarya ini menjadi forum penting untuk memperkuat sinergi dan komitmen lintas daerah. Tujuannya adalah mewujudkan program gizi yang lebih terarah, terintegrasi, dan berkelanjutan, sekaligus mengkonsolidasikan strategi bersama dalam mendukung agenda nasional percepatan penurunan stunting.

Acara dibuka secara resmi oleh Ketua TPPS Provinsi Sulawesi Selatan, yang diwakili oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel, Dr. dr. H. M. Ishak Iskandar, M.Kes., M.M., M.H.

Baca Juga: Bus Trans Sulsel Layani Masyarakat Pagi hingga Malam, Gratis Sampai Desember 2025

Kegiatan ini terselenggara atas dukungan UNICEF dan dihadiri oleh perwakilan Deputi Gizi dan Kesehatan Setwapres, Bappenas, Kementerian Kesehatan, serta seluruh Wakil Bupati dan Wakil Wali Kota se-Sulawesi Selatan selaku Ketua TPPS masing-masing daerah.

Dalam forum tersebut, Wakil Bupati Barru menekankan pentingnya kolaborasi nyata antar sektor dalam menanggulangi masalah gizi, khususnya stunting.

“Gizi adalah pondasi pembangunan sumber daya manusia. Barru terus berkomitmen melaksanakan intervensi yang berbasis data dan melibatkan seluruh elemen masyarakat,” ujar Abustan.

Baca Juga: Pilu Guru Honorer di Rapat DPR: Gaji Rp540 Ribu dan Jeritan Hati Tanpa 'Orang Dalam'

Ia menegaskan bahwa percepatan penurunan stunting tidak bisa hanya dibebankan kepada sektor kesehatan, tetapi harus menjadi gerakan kolektif lintas sektor dan jenjang.

“Di Barru, kami terus memperkuat konvergensi program dengan pendekatan berbasis data, budaya lokal, dan pemberdayaan keluarga sebagai garda terdepan,” tambahnya, menunjukkan pendekatan holistik yang diterapkan di Barru.

Wakil Bupati juga menyampaikan bahwa hasil survei seperti Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) menjadi rujukan penting dalam mengevaluasi dan menyesuaikan strategi di lapangan agar lebih tepat sasaran.

Baca Juga: Jaringan Perdagangan Bayi Internasional Dibongkar Polda Jabar: 6 Balita Diselamatkan, Puluhan Diduga Dijual ke Singapura!

“Kami berharap lokakarya ini menjadi momentum untuk mempercepat langkah-langkah menuju nol stunting secara berkelanjutan di Sulawesi Selatan,” tegasnya.

Sebagai bentuk konkret komitmen, kegiatan ini ditutup dengan penandatanganan pernyataan bersama seluruh Ketua TPPS se-Sulawesi Selatan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muh Akbar Syam

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X