Sulawesinetwork.com – Rapat Dengar Pendapat (RDP) mengenai rencana relokasi Pasar Cekkeng di DPRD Bulukumba, Jumat (11/7/2025), berlangsung kondusif.
Suasana dialog yang hangat dan penuh apresiasi mewarnai pertemuan penting yang dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kapolres Bulukumba, AKBP Restu Wijayanto, S.I.K.
RDP yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Fahidin HDK ini menjadi forum bagi pedagang, dinas terkait, aktivis, dan tokoh masyarakat untuk menyuarakan pandangan mereka terkait rencana pemerintah daerah memindahkan Pasar Cekkeng.
Baca Juga: Misteri CCTV Bergeser dalam Kematian Diplomat Arya Daru: Ada Apa Sebenarnya?
Sebagaimana yang telah menjadi sorotan publik, relokasi ini menimbulkan pro dan kontra di tengah masyarakat, khususnya para pedagang yang khawatir akan dampak sosial dan ekonomi.
Mayoritas pedagang dengan tegas menolak rencana relokasi, menyuarakan kekhawatiran mereka akan masa depan mata pencarian jika pasar dipindahkan.
Dalam suasana yang tertib dan terbuka, setiap perwakilan diberikan kesempatan untuk menyampaikan aspirasinya.
Kehadiran Kapolres Bulukumba dalam RDP ini menunjukkan komitmen Polri dalam menjaga keamanan dan mendukung penyelesaian persoalan melalui jalur musyawarah.
AKBP Restu Wijayanto mengajak seluruh pihak untuk menahan diri dan menyampaikan aspirasi secara santun serta sesuai aturan hukum.
"Polri hadir untuk menjamin keamanan dan ketertiban masyarakat. Kami berharap proses rencana relokasi ini dibicarakan secara terbuka dan disepakati bersama, demi kepentingan semua pihak, khususnya masyarakat Bulukumba," ujar AKBP Restu Wijayanto, menekankan pentingnya kolaborasi.
Baca Juga: Bus Trans Sulsel Siap Mengaspal, Hubungkan Mamminasata dengan Transportasi Terpadu!
AKBP Restu Wijayanto menegaskan bahwa Polres Bulukumba siap mengawal dan mengamankan seluruh proses penyampaian aspirasi masyarakat terkait relokasi pasar, selama dilakukan sesuai prosedur dan memperhatikan hak-hak para pedagang.
Sentuhan pribadi diberikan Kapolres saat ia menyatakan, "Saya sudah menganggap Bulukumba adalah rumah saya, rumah kita bersama. Mari kita jaga rumah ini dengan baik."
