"Pembangunan yang mengabaikan moral dalam pengelolaan serta daya dukung lingkungan akan selalu dibayar mahal oleh masyarakat kecil. Karena itu, kita harus bicara, kita harus minta Bapak Presiden mempertimbangkan ulang," pungkas Andi Sudirman, menunjukkan ketegasan sikapnya dalam membela kepentingan masyarakat dan lingkungan Luwu.
Dukungan dari Sahabat Andalan ini semakin menguatkan barisan penolakan terhadap potensi dampak buruk proyek tambang emas di Luwu.
Suara-suara dari berbagai elemen masyarakat sipil dan tokoh daerah kini bersatu padu mendesak pemerintah pusat untuk mendengarkan aspirasi daerah dan mempertimbangkan kembali izin proyek yang berpotensi merusak lingkungan dan tidak berpihak pada kesejahteraan masyarakat lokal. (*)