Sulawesinetwork.com - Kader senior Partai Amanat Nasional (PAN) Sulsel, Busrah Abdullah, berharap Ketua DPW PAN Sulsel empat periode, Ashabul Kahfi, tak lagi mencalonkan diri dalam Musyawarah Wilayah (Muswil) Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Sulawesi Selatan untuk memilih ketua baru periode 2025-2030.
Menurut Busrah, sudah saatnya Ashabul Kahfi memberi ruang kepada generasi muda untuk memimpin PAN Sulsel demi kemajuan dan kejayaan partai berlambang matahari terbit tersebut.
"Sudah saatnya beliau legowo, memberikan kesempatan kepada kader-kader muda untuk memimpin PAN Sulsel agar regenerasi kepemimpinan dapat berjalan secara ideal," ujar Busrah yang juga salah satu Deklarator PAN Sulsel.
Baca Juga: Airlangga Soroti Bursa Saham Bergejolak: IHSG Sempat Terkapar, Tapi Kini Bangkit!
Busrah mengaku mengapresiasi kepemimpinan Ashabul Kahfi. Namun menurutnya, selama empat periode, kepemimpinan Ashabul Kahfi kurang maksimal.
Selama dipimpin anggota DPR RI itu, terjadi penurunan jumlah kursi PAN di DPRD Sulsel pada pemilu legislatif (pileg) dalam tiga periode terakhir.
Baca Juga: Prabowo Geram Soal Koruptor: Kembalikan yang Kau Curi! Negara Pantas Sita Aset!
Pada Pileg 2014, PAN berhasil meraih 9 kursi, namun jumlah tersebut turun menjadi 7 kursi pada Pileg 2019 dan pada Pileg 2024, PAN hanya memperoleh 4 kursi.
"Saat ini, PAN Sulsel membutuhkan regenerasi untuk mengembalikan kejayaan partai. Kita perlu membuka jalan bagi kader-kader potensial yang siap mengabdikan diri untuk meraih hasil yang lebih baik di Pemilu 2029 mendatang," ungkapnya lebih lanjut.
Sekadar diketahui, sejumlah kader muda PAN sudah menyatakan kesiapannya maju sebagai calon ketua.
Dua diantaranya berstatus bupati, yakni Bupati Maros Chaidir Syam dan Bupati Gowa Husniah Talenrang. (*)
