Fotonya memegang memang kartu atau atribut Sudirman-Fatma bersama dua orang lainnya sambil berpose 2 jari sempat viral di sosial media dan berujung pada laporan yang dilayangkan tim hukum paslon Gubernur Sulsel, Mohammad Ramdhan Pomanto-Azhar Arsyad ke Bawaslu Sulsel.
Adapun dalam foto tersebut ada dua orang lainnya yang ikut berfoto dengan tersangka inisial AM dan ZA. Namun, keduanya masih berstatus sebagai saksi.
"Duanya masih berstatus sebagai saksi. Sementara ini kami masih pengembangan juga seperti apa hasilnya. Kami juga masih ada waktu untuk melakukan penyidikan," kata anggota penyidik Gakkumdu Sulsel, Rachmat Hidayat.
Bawaslu Sulsel awalnya menerima laporan terkait foto dugaan ketidak netralan oknum ASN Pemprov Sulsel, yang beredar di sosial media, pada Senin, 30 Oktober 2024.
Baca Juga: Pemuda Balumbung Ungkap Desanya Punya Bahu Jalan Berkat Dukungan Ilham Azikin
Dalam foto yang tersebar itu, ASN tersebut terlihat berfoto disebuah ruangan yang diduga merupakan gedung perkantoran, dengan menggunakan simbol salah satu paslon, serta di meja ruangan tersebut terlihat beberapa kartu nomor paslon tersebut.
Belakangan diketahui, ASN yang ada di foto tersebut adalah Yarham Yasmin yang saat itu menjabat sebagai Kepala UPT Bapenda Sulsel wilayah Samsat
Makassar I.
Setelah mendapatkan laporan atas dugaan pelanggaran netralitas tersebut, Bawaslu langsung melakukan penelusuran selama dua hari dan ditindaklanjuti dengan pemanggilan dan pemeriksaan Yarham di sentra Gakkumdu Bawaslu Sulsel.
Baca Juga: Debat Publik Perdana Pilkada Bulukumba Berlangsung Kondusif, Kapolres Sampaikan Apresiasi
Dalam pemeriksaan tersebut, Yarham mengaku telah melakukan klarifikasi dan menjawab semua pertanyaan yang dilayangkan terkait kejadian dalam foto yang tersebar di sosial media itu.
“Saya sudah mengklarifikasi apa-apa kejadian dan untuk semua pertanyaan, alhamdulillah kami sudah jawab sesuai apa yang terjadi,” tutur Yarham
sebelumnya.
Yarham juga sempat menepis bahwa foto yang beredar tersebut bukan sebuah dukungan. Dia menjelaskan pada saat itu, simpatisan dari salah satu calon gubernur dan wakil gubernur Sulsel datang ke kantornya untuk melakukan pelayanan pajak.
Baca Juga: Di Papanloe, Kanita Kahfi Ingin Hadirkan Layanan Pemeriksaan Kesehatan Gratis Tiap Bulan
Kemudian para simpatisan itu, menuju ke ruangannya dan membawa kartu foto paslon Tersebut.