Sulawesinetwork.com - Usai Danny Pomanto mendapat dukungan dari PKB, PPP dan PDIP untuk maju pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulsel 2024 mendatang.
Walikota Makassar dua periode itu bahkan turut direstui untuk berpasangan dengan Ketua DPW PKB Sulsel Azhar Arsyad.
Hanya saya, teka-teki siapa calon yang akan diusung Partai Golkar terus menarik perhatian masyarakat Sulawesi Selatan.
Baca Juga: Kapolres Bulukumba Ajak Kader PMII Bersinergi Jaga Keamanan Dimasa Pilkada Serentak 2024
DPP Golkar yang akan mengumukan pada pertengahan Agustus nanti, bahkan dikabarkan tidak akan mengusung kader sendiri.
Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Nurdin Halid menyampaikan partainya akan segera mengeluarkan rekomendasi untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulsel.
"Awal Agustus Golkar keluarkan Rekomendasi, kita ingin secepatnya," kata Nurdin Halid kepada wartawan, baru-baru ini.
Baca Juga: Meski Dilarang! Pelanggaran Netralitas Kepala Desa Masih Marak, Bawaslu Beri Peringatan
Alih-alih mendukung kader Golkar yang telah diberi surat tugas, Nurdin Halid justru menyebut adanya kepentingan nasional yang harus didahulukan.
Nurdin Halid menjatuhkan dukungan kepada bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman-Fatmawati Rusdi di Pilgub Sulsel 2024.
"Ketika tidak ada kader Golkar, ada calon lain. Kepentingan nasional didahulukan," tegasnya.
Baca Juga: Polres Bulukumba Ajak Media Perbanyak Informasi Pentingnya Keamanan Pilkada Serantak 2024
Anggota DPR RI terpilih dari Dapil Sulsel 2 itu mengungkapkan bahwa statment tersebut ia sampaikan karena dengan pengambil keputusan.
Meski demikian, Nurdin Halid menyebut politik itu dinamis. Sehingga semua hal bisa terjadi dan berubah sebelum mendaftar di KPU.