Ilham Azikin mengungkapkan bahwa pertemuan ini sebenarnya sudah lama direncanakan, namun baru bisa terwujud saat ini.
"Sebenarnya ini sudah lama direncanakan. Tetapi baru bisa terwujud. Waktu itu, saya teleponan sama pak Capt Syamsul. Nanti ketemu di Kalimantan. Tetapi tidak jadi. Akhirnya, minggu lalu pak Capt Syamsul yang telepon saya, katanya biar dia yang datang ke Bantaeng," jelas Ilham Azikin.
Ilham Azikin berterima kasih atas dukungan keluarga besar Alm Haji Haeruddin dan Capt Syamsul Bahri. Menurutnya, dukungan ini memberikan kekuatan dan keberanian untuk terus berjuang demi kepentingan masyarakat Bantaeng.
"Saya tidak pernah ragu kalau ada warga Desa Nipa-Nipa, ada pak Capt Syamsul Bahri dan keluarga besar almarhum H Haeruddin yang berada di sekeliling saya. Selama untuk kepentingan masyarakat, saya tidak akan pernah takut melawan semua tantangan," tegasnya.
Baca Juga: Pemkot Makassar Umumkan 3 Besar Lelang Jabatan Sekda, Siapa yang Terpilih?
Ilham Azikin menegaskan komitmennya untuk terus bergerak demi kepentingan masyarakat. Ia menyatakan bahwa segala yang dilakukannya selalu berfokus pada kepentingan orang banyak, bukan untuk kepentingan pribadi atau kelompok tertentu.
"Saya tidak takut kalau untuk kepentingan orang banyak. Alm Haji Hae juga pernah mengajarkan kepada saya tentang hal ini. Dia bilang, pemimpin itu hadir untuk orang banyak. Bukan untuk kepentingan keluarga, atau pengusaha tertentu saja," kata dia.
Di akhir pertemuan, Ilham Azikin juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Capt Syamsul Bahri yang telah banyak membantu masyarakat Bantaeng di perantauan.
"Saya tahu, banyak orang Bantaeng yang menggantungkan hidup dengan pak Capt Syamsul Bahri ini. Semoga usahanya terus lancar sehingga bisa memberi kehidupan untuk banyak orang Bantaeng di perantauan," tutup Ilham Azikin.***