Bulukumba Alami Inflasi 0,01 Persen di Juni 2024, Ternyata Ini Penyebabnya

photo author
- Selasa, 2 Juli 2024 | 12:09 WIB
ILUSTRASI (brgfx)
ILUSTRASI (brgfx)

"Hal ini menunjukkan bahwa Bulukumba sebagai daerah produsen hasil perikanan sekaligus konsumen," terangnya.

Baca Juga: Kisah Mengerikan! Pasutri Hamil Dianiaya Brutal dalam Video Viral, Mengungkap Identitas dan Motifnya

Diketahui, selama bulan Juni di Bulukumba cenderung mengalami cuaca berawan dengan peluang hujan turun yang cukup tinggi.

"Akibatnya nelayan cenderung untuk tidak melaut jika cuaca buruk ataupun jaraknya tidak terlalu jauh dari daratan sehingga produksi hasil perikanan sedikit mengakibatkan harga sedikit mengalami kenaikan," tambah Herbudiman.

Sementara penyumbang utama inflasi Juni 2024 secara yoy adalah kelompok makanan, minuman, dan tembakau. Adapun komoditas penyumbang utama inflasi pada kelompok ini adalah beras, gula pasir, sigaret kretek mesin (SKM), ikan kembung/ikan gembung/ikan banyar/ikan gembolo/ikan aso-aso, dan sigaret kretek tangan (SKT).

Baca Juga: Misteri Virus West Nile di Israel: 8 Orang Kritis dan 5 Tewas, Apa Penyebabnya?

"Perkembangan inflasi Bulukumba secara tahunan atau yoy dalam dua bulan terakhir ini berada di bawah angka 2 persen, yaitu 1,74 persen di bulan Mei dan 1,78 persen di bulan Juni," ungkapnya.(*)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hendrawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X