Sulawesinetwork.com - Polres Bulukumba, Polda Sulsel menggelar upacara dalam rangka memperigati Hari jadi Bhayangkara Ke-78 tahun yang dilaksanakan pada Senin 1 Juli 2024.
Dihari jadi Bhayangkara ke-78 tahun ini dengan mengusung tema "Polri Presisi mendukung Percepatan Transformasi Ekonomi Yang Inklusif dan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas".
Kapolres Bulukumba AKBP Andi Erma Suryono bertindak selaku inspektur upacara, dan Komandan upacara Kanit Turjawali Sat lalulintas Polres Bulukumba, IPDA Dimas Adji Saputra.
Baca Juga: DPRD Bulukumba Angkat Bicara Soal Pekerja PLN yang di PHK Secara Sepihak
Upacara tersebut diikuti peserta yang terdiri masing-masing 1 peleton dari perwira jajaran Polres Bulukumba, anggota Kodim 1411/Blk, personel samapta.
Serta personel Polwan, Lapas, Satpol-PP, Dishub, Security dan Tagana Kabupten Bulukumba serta 5 peleton personel gabungan Polres Bulukumba.
Upacara dimulai dengan pemeriksaan seluruh pasukan oleh Kapolres Bulukumba dan pengucapan Tri Brata oleh salah satu personel Polres Bulukumba yang ditunjuk.
Baca Juga: Calon Ketua DPRD Bulukumba 2024! Sosok Supriadi Dalam Sorotan, Bersaing Ketat dengan Lima Nama Lain
Upacara ini dihadiri oleh Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf, Letkol Inf Kaharuddin Dj (Han) Dandim 1411/Blk, Ketua DPRD H Rijal.
Serta Kajari Bulukumba Cahyadi Sabri, Ketua Pengadilan Negeri Bulukumba Ernawaty, Ketua Pengadilan Agama Bulukumba Laila Syahidan dan tamu undangan lainnya.
Kapolres Bulukumba AKBP Andi Erma Suryono mengucapkan terimakasih kepada Bupati Bulukumba beserta jajaran Forkopimda seluruh undangan dan peserta yang hadir mengikuti jalannya kegiatan.
Baca Juga: 36 Caleg DPRD Bulukumba Terpilih Belum Setor LHKPN, KPU Wanti-wanti Jelang Pelantikan
"Sebagai pimpinan di Polres Bulukumba saya mengucapkan selamat hari bhayangkara ke 78, jadikan momentum hari Bhayangkara ini untuk terus berbakti dan menjalankan tugas pokok kepolisian dengan baik dan penuh keikhlasan," ujarnya.
Kegiatan upacara ini diisi dengan persembahan tari Paduppa yang ditampilkan oleh lima penari dari Sanggar Seni Katangka (SSK) Panrita Bulukumba.