Sekretaris Panitia Milad ke-5 UM Bulukumba, Satnawati menambahkan bahwa peristiwa tersebut bukanlah hal yang direcanakan dan tidak masuk dalam agenda kegiatan.
Baca Juga: IAS Kunci Rekomendasi Hanura, Kini Fokus Kejar Dukungan Parpol Lain
"Adapun terkait tentang saweran, mahasiswa refleks mengeluarkan uang karena melihat sound sistem di panggung, itu bukan saweran tapi mahasiswa hanya sekadar memegang uang tersebut," terangnya.
Satnawati menerangkan jika sound sistem tersebut dipersiapkan untuk pengumuman undian kupon jalan santai. Namun panitia telat menyadari hal tersebut.
"Ketika panitia menyadari, kami langsung menegur dan memberhentikan dan langsung mengambil alih lalu mengundi kupon jalan santai," bebernya.
Baca Juga: Tidak Ada Formasi Guru PPPK 2024, Honorer Berharap Perhatian Pemkab Bulukumba
Satnawati menyebutkan bahwa terkait dengan pakaian ketat yang berjoged merupakan mahasiswa yang berasal dari luar kampus dan bukan mahasiswi UM Bulukumba.
"Adapun terkait dengan pakaian peserta yang menggunakan pakain ketat, itu diluar kendali kami karena acara tersebut kami buka secara umum dan dihadiri peserta dari luar kampus. Dan yang menggunakan pakaian tersebut adalah peserta umum (peserta dari luar kampus)," jelasnya.(*)