Sulawesinetwork.com - Gelombang kemarahan publik terus bergulir menyusul viralnya dugaan kasus pelecehan seksual yang dilakukan seorang dokter spesialis kandungan (obgyn) terhadap pasiennya saat pemeriksaan USG di Garut.
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, turut angkat bicara dan menyampaikan desakan keras kepada Ikatan Dokter Indonesia (IDI) untuk mengambil tindakan tegas.
Dengan nada geram, Dedi Mulyadi meminta IDI dan komite dokter untuk segera mencabut izin praktik dokter yang bersangkutan jika terbukti melakukan tindakan tercela tersebut.
Pernyataan ini disampaikan kepada awak media di Bandung pada Selasa (15/4/2025), menunjukkan betapa seriusnya pemerintah provinsi menanggapi isu sensitif ini.
"Berhentikan saja, cabut izin dokternya. Kenapa harus susah?" tegas Dedi.
"Cabut saja izin praktik dokternya dan bila perlu perguruan tingginya yang meluluskan dokter itu untuk mencabut gelar dokter," lanjutnya, menekankan perlunya sanksi berlapis sebagai efek jera.
Baca Juga: Samsung Galaxy Tab A9 vs Nokia T21: Pertarungan Layar, Performa, dan Sistem Operasi
Menurut Dedi, profesi dokter adalah profesi yang luhur dan terikat sumpah saat pelantikan.
Oleh karena itu, pelanggaran etika dan moral seperti dugaan pelecehan seksual tidak dapat ditoleransi.
Ia menyerukan tindakan cepat dan tanpa bertele-tele dari organisasi profesi.
Baca Juga: Rumah La Nyalla Digeledah KPK, Sinyal Pemanggilan Menguat
"Jadi hari ini harus ada tindakan-tindakan tegas. Jangan lama, tidak bertele-tele," imbuhnya.
Kasus ini mencuat setelah video singkat yang beredar di media sosial memperlihatkan seorang dokter obgyn tengah melakukan pemeriksaan USG terhadap pasien wanita.