hukrim

Heboh! Uang Palsu UIN Alauddin Makassar Diisukan untuk Biaya Pilkada di Sulsel

Kamis, 19 Desember 2024 | 14:58 WIB
Uang palsu UIN Alauddin Makassar diduga untuk Pilkada di Sulsel. (Freepik Premium)

Sulawesinetwork.com - Heboh! miliaran uang palsu yang didapatkan di kampus UIN Alauddin Makassar diisukan untuk biaya di Pilkada di Sulawesi Selatan (Sulsel).

Isu uang palsu digunakan salah satu tersangka untuk pencalonan di Pilkada Barru 2024, dibenarkan Kapolda Sulsel Irjen Yudhiawan Wibisono.

Meski tidak secara rinci dijelaskan. Irjen Yudhiawan membenarkan jika uang palsu itu diproduksi untuk Pilkada di Sulawesi Selatan (Sulsel).

Baca Juga: 98 Barang Bukti Kasus Uang Palsu UIN Alauddin, Ada Mata Uang Korea-Vietnam

Baca Juga: BREAKING NEWS! Kepala Kanwil Kemenag Sulsel H Muh Tonang Meninggal Dunia

Uang palsu itu menurutnya dikabarkan sempat akan dipakai salah seorang tersangka untuk mencalonkan diri di Pilkada Barru 2024.

"Ini cukup menarik ya. Jadi tersangka ini mengajukan proposal pendanaan pilkada di Barru, tapi nggak jadi," kata Kapolda Sulsel Irjen Yudhiawan Wibisono dalam konferensi pers, Kamis, 19 Desember 2024.

Dia hanya menyebut jika uang palsu batal digunakan untuk pilkada karena yang bersangkutan tidak mendapatkan partai untuk maju ke Pilkada Barru.

Baca Juga: Polres Bulukumba Tangkap Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan, Dikejar Hingga Barru

"Uang-uang yang dicetak akan dipakai untuk itu (Pilkada), tapi tidak jadi. Tidak ada partai yang menyalonkan," bebernya.

Meski tidak disebutkan tersangka mana yang dimaksud. Yudhiawan mengungkapkan jika salah satu tersangka memang memiliki niat menjadikan uang palsu itu untuk politik uang atau money politic.

"(Tersangka) dia (niatkan) nanti disebarkan dengan uang palsu supaya bisa memilih yang bersangkutan," lanjut Yudhiawan.

Baca Juga: Reses di Maros, Andi Muzakkir Aqil Pastikan Pendampingan Hukum dan Ingatkan Bahaya Judol-Narkoba

Baca Juga: Segini Upah yang Diterima Pencetak Uang Palsu, Kapus UIN Alauddin Makassar Pengendali

Halaman:

Tags

Terkini