hukrim

Cekcok Soal Utang, Keluarga di Bulukumba Terlibat Perkelahian Berdarah

Minggu, 28 Juli 2024 | 12:00 WIB
(Ilustrasi) Sebuah perkelahian berdarah yang melibatkan dua lawan satu terjadi di Dusun Lemponge, Desa Karama, Kecamatan Rilau Ale, Kabupaten Bulukumba pada Sabtu malam, 27 Juli 2024. (1ST)

Sulawesinetwork.com - Sebuah perkelahian berdarah yang melibatkan dua lawan satu terjadi di Dusun Lemponge, Desa Karama, Kecamatan Rilau Ale, Kabupaten Bulukumba pada Sabtu malam, 27 Juli 2024.

Peristiwa ini mengakibatkan satu orang tewas diduga akibat sengketa utang piutang.

Menurut informasi yang dihimpun pada Minggu, 28 Juli 2024, insiden ini bermula ketika pelaku Syuaib (69) dan anaknya, Asmar Bin Syuaib (48), mendatangi rumah korban Yunus (70) untuk menagih utang.

Baca Juga: Anggaran Jas Pelantikan 40 Anggota DPRD Bulukumba Capai Rp280 Juta, Dijahit di Jakarta

“Masalah utang piutang, korban ditagih oleh pelaku di rumahnya, sehingga terjadi cekcok dan akhirnya terjadi perkelahian,” ujar seorang sumber yang tidak mau disebutkan namanya dilansir dari Rubrik.

Sumber tersebut menambahkan bahwa Yunus telah meminjam sejumlah uang dari pelaku beberapa tahun yang lalu, namun belum melunasinya.

Upaya mediasi yang dilakukan di kantor Desa Karama pun tak membuahkan hasil.

Baca Juga: Kapolres Bulukumba Buka Kegiatan Pembinaan Fisik dan Mental Petugas Lapas

"Istri korban dan pelaku masih bersaudara kandung," lanjut sumber tersebut.

Kapolsek Rilau Ale, AKP Muhammad Arifin, yang dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, membenarkan adanya perkelahian yang mengakibatkan korban meninggal dunia.

“Iye benar ada perkelahian di Desa Karama satu orang meninggal dunia,” ujarnya.

Baca Juga: PAN Pastikan Usung Pasangan Harapan Baru di Pilkada Bulukumba 2024, Paket Andi Utta-Irwan Nur Mulai 'Samar'

Namun, Kapolsek enggan memberikan keterangan rinci tentang kronologis kejadian tersebut.

"Silahkan hubungi bapak Kapolres, laporannya ada di Polres," ujarnya.

Halaman:

Tags

Terkini