KPK Ungkap Skandal Penipuan Klaim Layanan Kesehatan di Tiga Rumah Sakit

photo author
- Rabu, 24 Juli 2024 | 19:34 WIB
(Ilustrasi) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan dugaan penipuan dalam klaim layanan kesehatan di tiga rumah sakit.  (1ST)
(Ilustrasi) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan dugaan penipuan dalam klaim layanan kesehatan di tiga rumah sakit. (1ST)

Sulawesinetwork.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan dugaan penipuan dalam klaim layanan kesehatan di tiga rumah sakit.

Dugaan ini muncul dari investigasi KPK bersama BPJS dan Kementerian Kesehatan yang bermula pada tahun 2017 saat melakukan studi banding ke Amerika Serikat.

Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan, mengungkapkan bahwa investigasi ini dimulai setelah KPK, BPJS, dan Kemenkes membandingkan penanganan fraud di layanan Obama Care di AS.

Baca Juga: Anak Tega Bunuh Ayah Sendiri, Permintaan Game Playstation Berujung Maut

“Saat itu, FBI mengungkapkan bahwa 3-10% klaim di Amerika Serikat terindikasi fraud, dan mereka tegas menangani kasus ini secara pidana,” ujarnya dalam diskusi bertajuk 'Pencegahan dan Penanganan Fraud JKN' di Gedung KPK, Jakarta Selatan.

Setelah melakukan monitoring terhadap enam rumah sakit di tiga provinsi, KPK fokus pada layanan fisioterapi dan operasi katarak.

Hasilnya, ditemukan perbedaan signifikan antara jumlah layanan yang tercatat dengan jumlah klaim yang diajukan.

Baca Juga: Andi Utta Disambut Meriah di Batam, Warga Perantauan Bulukumba Terharu dan Bangga

“Di tiga rumah sakit, ada klaim untuk 4.341 kasus fisioterapi, padahal catatan medis hanya menunjukkan 1.000 kasus. Sebanyak 3.000-an kasus adalah fiktif,” jelas Pahala dikutip dari Detik, Rabu 24 Juli 2024.

Modus lain yang ditemukan adalah penggelembungan klaim.

Misalnya, layanan fisioterapi yang diberikan hanya dua kali, namun diklaim sebanyak 10 kali.

Baca Juga: Bukan Ibu Kota, Provinsi dengan Jumlah ASN Tertinggi di Indonesia Ternyata Daerah ini

“Ini jenis fraud kedua, dimana terapi ada tapi klaimnya digelembungkan,” kata Pahala.

KPK juga menemukan penipuan dalam layanan operasi katarak.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: A. Fendy Pranata

Sumber: detik.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X