"Aku minta maaf atas semua kesalahan yang telah aku lakukan baik disengaja ataupun tidak. Saya benar-benar berharap dirimu memaafkan aku," lirih Luna, suaranya bergetar menahan tangis.
Di sisi lain, Ibu Desa tampak tegar dan penuh senyum menatap putrinya.
Baca Juga: BULOG Bulukumba Lampaui Target Serapan Gabah 2025, Jadi Pilar Ketahanan Pangan Nasional
Pancaran kebahagiaan juga terpancar dari wajahnya, seolah turut merasakan kebahagiaan sang buah hati yang akan segera membangun bahtera rumah tangga.
"Dan meminta izin saya akan menikah dengan calon suamiku, Maxime Andre Selam Bouttier. Saya mohon berkatmu untuk memulai hidup baru," pungkas Luna sambil mengusap air matanya.
Momen sungkeman ini menjadi gambaran betapa pentingnya restu orang tua dalam tradisi pernikahan Indonesia.
Air mata Luna menjadi simbol permohonan maaf yang tulus dan harapan akan keberkahan dalam menjalani kehidupan barunya bersama Maxime. Kita tunggu kabar bahagia selanjutnya dari Bali!(*)