Mereka khawatir bahwa melodi yang ditambahkan tidak sesuai dengan maksud asli WR Supratman.
"Kami tidak mengetahui dari mana itu dibuat melodinya, bahkan dinyanyikan dan disebarluaskan, dan tanpa seizin dari kami," tambah Indraputra.
Baca Juga: Resmikan 17 Stadion Sepak Bola, Termasuk Stadion BJ Habibie Parepare
Keluarga WR Supratman mengimbau agar Antea lebih transparan dalam menjelaskan asal usulnya.
Jika memang memiliki hubungan keluarga, sebaiknya dijelaskan bahwa dirinya adalah keturunan dari kakak WR Supratman, bukan cicit langsung.
"Kalau memang masih ada hubungan tetapi dia selalu gunakan nama WR Supratman sebagai keturunan langsung, seharusnya dibikin penjelasan lebih detail, dia keturunan kakaknya Wage Rudolf Soepratman," kata Indraputra.
Baca Juga: Drama Keluarga Nikita Mirzani Memanas: Razman Nasution Kecewa, Lolly Disebut Lupa Vadel
Lebih dari itu, keluarga WR Supratman ingin menjaga nama baik sang pahlawan nasional.
Mereka khawatir jika ada pihak yang mengaku sebagai keturunannya dan kemudian tersandung masalah, nama baik WR Supratman bisa tercemar.
"Walaupun memang mereka atau siapapun itu berprestasi, jangan menggunakan nama keluarga atau istilah belakangnya, cucu, cicit, keturunan Wage Rudolf Supratman," tegas Indraputra.
Baca Juga: Prabowo Genjot Investasi: Target Ciptakan 8 Juta Lapangan Kerja untuk Rakyat
Kontroversi ini menjadi pengingat akan pentingnya menjaga integritas sejarah dan warisan budaya Indonesia.
Keluarga WR Supratman berharap agar tidak ada lagi pihak yang menggunakan nama besar sang pahlawan untuk kepentingan pribadi tanpa izin.
Mereka memiliki tanggung jawab moral untuk menjaga warisan WR Supratman agar tetap bersih dan terhormat, sesuai dengan amanah dari Roekiyem Soepratijah, kakak tertua WR Supratman.