Sulawesinetwork.com - Babak baru dalam perseteruan antara dokter kecantikan Reza Gladys dan artis kontroversial Nikita Mirzani akhirnya dimulai.
Nikita Mirzani, bersama asistennya Mail Syahputra, resmi ditahan Polda Metro Jaya pada Selasa (4/3/2025) atas dugaan pemerasan, pengancaman, dan tindak pidana pencucian uang (TPPU).
Penahanan ini merupakan tindak lanjut dari laporan yang dilayangkan Reza Gladys.
Baca Juga: Cara Login Info GTK 2025 untuk Cek Tunjangan Sertifikasi Guru
Penahanan Nikita Mirzani dan Mail Syahputra selama 20 hari ke depan ini tentu mengejutkan banyak pihak.
Namun, di tengah sorotan publik, Reza Gladys melalui kuasa hukumnya, Julianus P Sembiring, menegaskan bahwa dirinya tidak menyimpan dendam terhadap Nikita Mirzani.
"Jadi tanggapan dari klien kami adalah, pertama yang perlu kami sampaikan, klien kami ini tidak memiliki dendam sedikitpun terhadap para tersangka," ujar Julianus, dikutip dari Mantra News, Rabu 5 Maret 2025. "Itu harus dipahami secara bersama-sama," tambahnya.
Baca Juga: Banjir DKI: Adian Napitupulu Inginkan Pertemuan Pemimpin Tiga Daerah untuk Tangani Banjir
Julianus menjelaskan bahwa langkah hukum yang diambil Reza Gladys semata-mata untuk mencari keadilan dan menegakkan hukum.
"Hanya klien kami mengharapkan agar penyelenggara negara dalam hal ini penyidik dari cyber Polda Metro Jaya melaksanakan hukum normatif sebagaimana hukum acara yang diacu dalam undang-undang no.881," tegasnya.
Reza Gladys pun memberikan apresiasi kepada Polda Metro Jaya atas kinerja penyidik dalam menangani kasus ini.
Baca Juga: Presiden Prabowo Subianto Diminta Evaluasi Mendes Yandri, Kebijakan Bertentangan Asta Cita
"Dan ternyata hari ini (Selasa) telah dibuktikan oleh penyidik sehingga klien kami menyatakan apresiasi luar biasa terhadap penyidik," ucap Julianus.
Namun, Reza Gladys juga berharap agar polisi tidak berhenti pada penahanan Nikita Mirzani dan Mail Syahputra.