Palu di Hati, Tanah Kusir Sementara: Wasiat Terakhir dan Cinta Ray Sahetapy pada Kampung Halaman

photo author
- Jumat, 4 April 2025 | 18:15 WIB
Lokasi Pemakaman Ray Sahetapy Berbeda dari Wasiat, Sang Putra Ungkap Ini. (instagram.com/raysahetapy)
Lokasi Pemakaman Ray Sahetapy Berbeda dari Wasiat, Sang Putra Ungkap Ini. (instagram.com/raysahetapy)

Sulawesinetwork.com - Kepergian aktor legendaris Ray Sahetapy pada 1 April 2025, menyisakan duka mendalam bagi industri perfilman dan jutaan penggemarnya.

Di balik kesedihan itu, terungkap sebuah wasiat menyentuh dari sang aktor yaitu keinginan untuk dimakamkan di tanah kelahirannya, Palu, Sulawesi Tengah, di peristirahatan terakhir keluarga besarnya.

Ikatan batin Ray Sahetapy dengan Palu ternyata begitu kuat. Jauh sebelum berpulang, ia telah menyampaikan keinginannya untuk beristirahat abadi di samping para leluhurnya.

Baca Juga: Kurang dari 24 Jam, Polisi Ringkus Pelaku Utama Pembusuran di Bulukumpa dan Amankan 9 Rekannya

Sang adik, Charly Sahetapy, membenarkan hal ini, mengungkapkan bahwa keluarga besar mereka memang memiliki kompleks pemakaman keluarga di Palu, tempat kakek, nenek, hingga orang tua mereka bersemayam. "Ada makam keluarga kami di sana, dari kakek-nenek hingga orangtua kami.

Dia juga ingin dimakamkan di situ," ujar Charly dengan nada pilu di Rumah Duka Sentosa, RSPAD Gatot Subroto.

Keinginan ini bukan sekadar preferensi pribadi, melainkan juga cerminan tradisi keluarga yang menjunjung tinggi kebersamaan bahkan setelah kehidupan berakhi.

Baca Juga: Wakapolres Bulukumba Pastikan Kesiapan Pengamanan Lebaran di Bira

Bagi Ray, Palu adalah akar, tempat di mana kenangan masa kecil dan jejak leluhur tertanam kuat.

Namun, sebuah keputusan bijak diambil oleh keluarga. Meskipun wasiat Ray adalah Palu, untuk saat ini, jenazahnya akan dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan.

Langkah ini diambil demi kemudahan keluarga, terutama anak-anak Ray yang sebagian besar berdomisili di ibu kota.

Baca Juga: Gubernur Andi Sudirman Sulaiman Sambut Kedatangan Menteri Pertahanan di Sulsel

"Sebenarnya almarhum wasiatnya dimakamkan di makam keluarga di Palu. Tapi, karena biar efisien dan prosesi berlangsung dengan cepat, kita akan makamkan dulu sementara di Tanah Kusir. Mungkin dalam satu atau dua tahun lagi, almarhum baru akan dipindahkan jenazahnya ke Palu, kuburan keluarga," jelas sang putra, Raya Sahetapy, dengan penuh pengertian.

Keputusan ini juga didasari oleh rasa cinta dan perhatian anak-anak Ray yang ingin memiliki akses mudah untuk berziarah dan merawat makam ayahanda tercinta.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sytha AR

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X