Puncaknya, Dhani menyindir para penyanyi yang membawakan lagu tanpa izin pencipta, menyamakannya dengan tindakan kriminal.
"Ya Tuhan, sulit sekali menjelaskan kepada penyanyi bahwa nyanyi lagu komposer tanpa izin itu sama saja nyolong, ngembat, nimpe, nyuri, dsb," tulisnya di Instagram.
Polemik ini bukan sekadar adu mulut antara dua musisi besar.
Ini adalah cerminan dari perbedaan pandangan yang mendalam di kalangan pelaku industri musik Indonesia mengenai sistem hak cipta yang ideal.
Kasus kemenangan komposer Ari Bias atas Agnez Mo dalam gugatan terkait pembawaan lagu tanpa izin semakin memperkuat argumen Ahmad Dhani.
Baca Juga: Adu Gengsi: Spesifikasi, Fitur, dan Performa Redmi A5 vs Samsung Galaxy A36 5G
Keputusan pengadilan tersebut seolah menjadi bukti bahwa sistem yang ada saat ini memang perlu ditinjau ulang.
Kini, mata publik tertuju pada pemerintah. Akankah ada perubahan regulasi yang lebih adil bagi para pencipta lagu?
Ataukah polemik ini akan terus berlarut-larut, tanpa ada solusi yang memuaskan semua pihak?
Yang pasti, perang bintang di belantara musik Indonesia ini telah membuka mata kita tentang pentingnya menghargai hak cipta dan memberikan keadilan bagi para komposer yang telah melahirkan karya-karya luar biasa.(*)
