SULAWESI NETWORK- Daud Tony, mantan dukun santet tak terkalahkan yang kini jadi hamba Tuhan turut berkomentar atas peristiwa Kanjuruhan yang menewaskan 131 orang.
Dalam akun YouTube Khotbah POPULER, Daud Tony ditanya tentang kemungkinan peristiwa Kanjuruhan adalah settingan iblis.
Daud Tony mengiyakan."Segala kemungkinan bisa terjadi," kata dia.
Si penanya bertanya lagi. Apakah itu faktor settingan iblis atau faktor lain.
Baca Juga: Viral, Ada Wanita Puluhan Tahun Nikah Masih Perawan, Ini Kata Daud Tony
"Bisa saja human error, atau bisa saja ada setingan iblis dan hujan error," kata dia. Menurut Daud Tony, tahun depan bakal lebih panas karena tahun politik.
Kekacauan berpotensi terjadi. Ia meminta umat untuk lebih banyak diam di rumah.
'Lebih banyak di rumah saja. Tak usah neko neko. Nikmati hidup," kata dia.
Daud Tony mengungkap tahun 2023 hingga tahun 2025 adalah tahun lesu ekonomi.
Daud Tony menyarankan agar pengusaha tidak melakukan pengembangan usaha.
"Jangan berhutang di Bank karena suku bunga akan sangat tinggi," kata Daud Tony.
Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) mengungkapkan bahwa pihaknya telah menerima 20 permohonan perlindungan dari orang-orang yang terkait dengan tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur pada Sabtu, 1 Oktober 2022 lalu.
Baca Juga: Sudah adakah Manusia di Surga, atau Setelah di Hari Kiamat? Simak Penjelasannya
Berdasarkan keterangan Wakil Ketua LPSK Maneger Nasution, 20 pemohon tersebut terdiri dari 14 laki-laki dan enam perempuan. Adapun, tiga di antara pemohon itu masih berstatus pelajar.
"Permohonan yang masuk ke LPSK sampai hari ini sudah ada yang masuk 20 permohonan. Dari 20 permohonan itu, 14 di antaranya adalah laki-laki dan enam perempuan," katanya, dikutip dari dari Antara, Kamis, 13 Oktober 2022.
"Dari 20 ini, yang sudah di BAP (berita acara pemeriksaan) sebagai saksi itu ada dua. Ini kira-kira gambaran tentang pemohon yang sudah mengajukan permohonan ke LPSK untuk menjadi terlindung," ujarnya, melanjutkan penjelasan.