Penampilan AKP Rita Yuliana Kian Cantik Gunakan Hijab, Begini Nasib Ferdy Sambo Terkini

photo author
- Selasa, 13 September 2022 | 10:05 WIB
Kian cantik gunakan hijab inilah potret Rita Yuliana (Foto/Instagram.)
Kian cantik gunakan hijab inilah potret Rita Yuliana (Foto/Instagram.)

Besar kemungkinannya jika ada masalah yang terjadi antara Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo.

"Atau bisa saja Putri Candrawathi sudah tahu jika Brigadir J akan dieksekusi," ungkapnya.

Anjas menambahkan jika salah satu alasan kenapa Ferdy Sambo memilih kediamannya sebagai tepat ekseskusi Brigadir J adalah karena rasa percaya diri.

Ferdy Sambo yakin jika pembunuhan Brigadir J ini dilakukan di rumahnya, maka dirinya akan dengan mudah melakukan rekayasa.

Sayangnya, apa yang dilakukan Ferdy Sambo justru jadi senjata makan tuan.

Kasus penembakan Brigadir J ini kemudian menjadi besar dan viral.

Ditambah lagi nyanyian Bharada E yang membuat Ferdy Sambo langsung ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini, adalah hal yang tak bisa diprediksi.

Sampai saat ini sudah ada empat tersangka dalam kasus penembakan Brigadir J.

Salah satunya adalah jenderal dua bintang yakni Ferdy Sambo.

Sebagai informasi, Komisioner Komnas HAM menerima rekaman video berdurasi satu jam terkait peristiwa penembakan yang menewaskan ajudan Irjen Ferdy Sambo, Brigadir Yoshua atau Brigadir J.

Disebutkan bahwa ada komunikasi antara Ferdy Sambo dengan istrinya, Putri Candrawathi sehingga mempengaruhi penembakan terhadap Brigadir Yoshua.

"Dalam rekaman video yang kami dapatkan, dalam rekaman yang kami dapatkan dari kurang lebih 1 jam yang kita juga tadi tanyakan apa yang terjadi dalam peristiwa itu, dan ternyata memang ada komunikasi antara Pak Sambo dan Ibu Sambo sehingga memang mempengaruhi, sangat mempengaruhi peristiwa yang ada di TKP 46 (rumah dinas Ferdy Sambo)," kata Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam.

Anam tidak menjelaskan secara rinci materi percakapan antara Ferdy Sambo dan istrinya itu.

Kepada Komnas HAM, Irjen Ferdy Sambo juga memastikan Brigadir J masih hidup ketika tiba di rumah dinasnya.

"Beberapa temuan yang kami proses itu juga kami uji ke Pak Sambo, yang pertama adalah soal konsen waktu dari soal konsen waktu ini salah satunya paling penting adalah apakah ketika dia sampai di TKP Duren Tiga rumah dinas nomor 46 itu Yoshua dalam kondisi hidup ataukah sudah meninggal, dia bilang masih hidup," kata Anam.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Viko Karinda

Tags

Rekomendasi

Terkini

X