Menyadur dari kanal YouTube UNCLE WIRA pengacara Brigadir J, Kamaruddin Simajuntak mencurigai Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo berbohong saat mengikuti tes kebohongan atau Lie Detector.
Kecurigaan itu, kata Kamaruddin Simajuntak merujuk dari pemeriksaan tes kebohongan dua tersangka sebelumnya.
“Yaitu, Bharada E dan Bripka RR yang diungkapkan Polri," sebut Kamaruddin Simajuntak, ditirukan suara laki-laki dalam video YouTube UNCLE WIRA, Minggu 11 September 2022.
Sementara, kata pengacara Brigadir J hasil pemeriksaan Putri Candrawathi dengan Ferdy Sambo tidak diumumkan.
“Kenapa hasil Lie Detector Bharada E dan Bripka RR diberitahukan sedangkan Ferdy Sambo dengan istrinya tak diumumkan," tanya Kamaruddin Simajuntak.
Karena itu, pengacara pemberani yang ingin membongkar kasus Brigadir J, mencurigai kebohongan.
“Berarti ada kemungkinan hasilnya (Lie Detector) berbohong."
“Kan begitu, mungkin hasilnya (tes kebohongan) tidak memuaskan sehingga ditutupi," katanya.
Selain itu, pengacara Brigadir J, itu menyebutkan bhawa Lie Detector tidak bisa dijadikan alat bukti.
“Apalagi, seseorang yang masih bisa dianggap mempertahankan kebohongannya," ungkap Kamaruddin Simajuntak lagi.
Diketahui, bahwa Polri telah memeriksa lima tersangka dengan menggunakan alat Lie Detector atau tes kebohongan.
Hasilnya, Bripka RR, Bharada E dan Om Kuat hasilnya jujur.
Sedangkan, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi hasilnya belum diketahui. ***