Meskipun jika ditilik dari berbagai sudut pandang terhadap jabatan yang pernah dia emban, tidak sedikit juga orang-orang yang masih skeptis, dengan nominal kekayaan fantastis miliknya.
Karena berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 17 tahun 2019, tentang Perubahan Kedua belas atas Peraturan Pemerintah Nomor 29 tahun 2001 tentang Peraturan Gaji Anggota Kepolisian Republik Indonesia.
Gaji pokok yang diterima oleh seorang berpangkat Inspektur Jenderal Polisi, berkisar di angka Rp 3.393.400 – Rp 5.576.500.
Itu pun belum termasuk dengan tunjangan, yang jika didasarkan pada jabatannya, bisa mencapai puluhan juta rupiah per bulan.
Cukup tidak seimbang, jika kembali melihat nominal dari total kekayaan yang dia punya sekarang.
Secara administratif, Irjen Pol Teddy Minahasa disebut-sebut sebagai Perwira Polisi paling tajir se-Indonesia.
Namanya mencuat setelah media mengabarkan bahwa, dirinya adalah seorang anggota kepolisian dengan nominal kekayaan tertinggi.
Bayangkan saja, berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkannya, Irjen Pol Teddy Minahasa memiliki kekayaan bersih, nyaris mencapai angka Rp 30 miliar.
Angka itu bahkan jauh melebihi kekayaan milik Kapolri, yang notabene merupakan pimpinan tertinggi dari Kepolisian Republik Indonesia.
Karena berdasarkan LHKPN milik Kapolri pada akhir tahun 2021 lalu, disebutkan jika total kekayaan yang dimilikinya hanya mencapai angka Rp 9,26 miliar.
Nominal kekayaan milik Teddy Minahasa tersebut tentu saja telah membuat mata sebagian orang terbelalak.
Menariknya, dari dokumen LHKPN yang dilaporkannya itu, publik bisa tahu kalau Teddy Minahasa ini ternyata punya selera yang pakem di dunia otomotif.
Mantan Wakapolda Lampung ini, tercatat memiliki 3 unit mobil, yang gayanya semua sama.
Pertama ada Jeep Wrangler keluaran tahun 2016, yang memiliki citra gagah, tinggi besar, dan tangguh, yang mumpuni untuk melintasi medan-medan tak bersahabat.
Berbekal fitur-fitur canggih, yang menunjang kemampuan off road beratnya, Jeep Wrangler ini dibanderol dengan harga yang lebih dari Rp 1,3 miliar, untuk 1 unit barunya.