Namun pernyataan itu kembali ditimpali istri kepala desa sambil melontarkan kalimat jika dirinya seorang bangsawan dan istri kepala desa.
"Hargaika na ku hargai tong ko, inai ko, nakke karaenga, kepala desa, (harga saya maka saya hargai kamu, kamu siapa, saya ini karaeng, kepala desa)," ucap istri kades.
Tidak terima dengan perkataan tersebut istri kepala desa itu, pemilik rumah yang mengenakan kebaya merah juga memberikan respon.
"Kamu lebih kurang ajar, karaeng apa itu," tegas pemilik rumah dengan suara keras. (*)