Tak sedikit pula yang menyoroti lambatnya pembangunan infrastruktur, khususnya akses jalan.
"Rest in heavenly home brader. Sudah tahun 2025 hendaknya akses jalan diperhatikan sama pemerintah," ujar warganet @peci*****99, menunjukkan kekecewaannya.
Komentar ini menggambarkan kegeraman publik yang merasa bahwa di era modern ini, masih ada daerah yang terisolasi karena buruknya akses transportasi.
Peristiwa ini menjadi pengingat pahit tentang tantangan berat yang dihadapi para tenaga kesehatan yang berjuang di garis depan, seringkali dengan mengorbankan kenyamanan dan keselamatan diri demi melayani masyarakat di pelosok negeri.
Semoga insiden ini menjadi cambuk bagi pemerintah untuk segera membenahi infrastruktur, terutama di daerah-daerah terpencil, agar kejadian serupa tidak terulang kembali.(*)